Dalam semarak pameran Rare Handcrafts 2020-2021 yang dipersembahkan oleh Patek Philippe, sang produsen arloji asal Jenewa kembali memanfaatkan momen besar ini untuk memperkenalkan enam model jam tangan terbarunya yang dibuat dari hasil interpretasi ulang dari beberapa koleksi paling ikonisnya dan dibuat dengan teknik kerajinan tangan yang langka.
Sejak didirikan pada tahun 1839, Patek Philippe memang selalu memperlakukan setiap koleksi jam tangannya sebagai sebuah karya seni, yang akhirnya membawa sang label untuk melahirkan deretan desain yang bersahaja, elegan, serta tak lekang oleh waktu. Dan setelah kurang lebih satu abad berlalu, visi ini pun masih dipegang teguh dengan keahliannya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi hingga hari ini.
Tak hanya diimplementasikan dalam koleksi eksklusif yang tersedia dalam edisi terbatas, Patek Philippe juga turut menerapkan keterampilan ini dalam seluruh koleksinya, tak terkecuali dengan enam mahakarya terbarunya. Dimulai dengan Ref. 6002R-001 Sky Moon Tourbillon yang merupakan hasil elevasi dari seri Ref. 5002.
Kini, karya terbaru ini dilengkapi dengan desain casing yang diukir langsung dengan keahlian tangan lengkap beserta dial yang dibuat dengan teknik grand feu champlevé dan cloisonné enamel.
Kemudian ada juga Ref. 5304/301R-001 yang kini hadir dalam diameter 43 mm. Daya tarik utama pada kreasi kali ini terdapat di area frame mulai dari bezel, lugs, hingga fold-over clasp yang bertakhtakan 80 berlian Top Wesselton 6,22 karat.
Masih belum berakhir, Ref. 5374G-001 yang awalnya tersedia dalam material platinum pun kini tersedia dalam warna white-gold dengan detail dial mengilap yang dibuat dari teknik grand feu. Kemudian, hal baru yang turut dihadirkan pada koleksi anyar ini adalah ukuran kalender (hari, tanggal, bulan, siklus tahun kabisat) yang sedikit lebih besar.
Lalu masih ingat dengan karya terbatas yang dirilis dalam rangka peringatan 50 tahun koleksi Golden Ellipse? Ya, untuk memberi penghormatan kepada koleksi bersejarah tersebut, Patek Philippe memperkenalkan Ref. 5738/51G-001 yang diciptakan dari hasil gabungan dua metode paling prestisius (seni ukiran tangan dan enamel) yang diterapkan untuk mendekorasi bagian muka arloji.
Terakhir, masuk ke koleksi jam tangan wanita, tersedia pula dua seri yang tak kalah menarik yaitu Ref. 7040/250G-001 yang hadir dengan nuansa warna biru yang memesona dengan bezel yang dihiasi oleh 168 potongan berlian Top Wesselton serta dirangkai menggunakan teknik langka bernama Flamme® dan Ref. 7118/1450R-001 yang dibuat hasil gabungan antara desain ikonis Nautilus dengan salah satu metode high jewellery yaitu teknik snow setting.
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of Patek Phillipe)