Tumi baru saja meluncurkan ekshibisi aksesori bertajuk Tumi Loft di Main Atrium Senayan City yang menyuguhkan konsep warehouse-style lofts ala kota New York.
Pameran ini menghadirkan sejumlah kolaborasi seni dengan dua public figure tersohor Tanah Air, yaitu Iqbaal Ramadhan dan Marshall Sastra yang berupaya untuk membangun kesadaran sosial. Iqbaal yang dikenal dengan perannya sebagai Dilan, menuturkan pesan tentang kesehatan mental lewat fotografi, goresan kata dan pemutaran video. Fotografer Jozz Felix membidik momen Iqbaal sendirian di tengah keriuhan, yakni menunjukan ekspresi gelisah dan rasa tidak nyaman.
Di sebelah kiri, ada dinding yang menampilkan video oleh Mejabundar Studio yang menyorot kehidupan sehari-hari Iqbaal. Hal itu mencakup pembangkangan, amarah, iritasi dan kekecewaan. Ada pula kaca besar yang menampakkan kata-kata yang dilontarkan dari pikiran dan perasaan insecure sang aktor.
Sementara Marshall, host dari My Trip My Adventure, mendorong pengunjung untuk berkontribusi mengatasi polusi udara di Jakarta. Mengambil inspirasi dari Central Park di New York, di mana pelestariannya begitu dijaga, dinyatakan menjadi sebuah instalasi kecil karya Aditya Pratama (Sarkodit). Marshall ingin menangkap perhatian para pengunjung untuk ikut serta dalam menanam pohon di ibu kota untuk kebaikan bersama.
Selain itu, pameran ini juga menyediakan beberapa booth menarik untuk memaksimalkan pengalaman berkunjung. Misalnya, wilayah Quality & Testing yang memperlihatkan 30 prosedur pengujian kualitas dan durabilitas setiap produk.
Lalu, Tumi Heritage and Design Wall yang menjadi tanda hormat bagi warisan koleksi pria ikonis, yaitu Alpha 3 ultra-durable FXT Ballistic Nylon®. Meski rancangan ini berevolusi tiap musimnya untuk memenuhi keinginan para modern traveler.
Kemudian zona inovasi dengan cerita mengenai pengunaan material. Atau Personalization Bar, di mana Anda dapat memberi sentuhan personal lewat aksen monogram eksklusif suguhan Tumi.
Bazaar pun mengundang sejumlah pelancong sejati untuk datang ke ekshibisi Tumi di Main Atrium Senayan City. Para tamu undangan sekejap disuguhkan suasana berpelesir berkat instalasi-instalasi dan koleksi Fall/Winter 2019 yang hadir. Desain interior bergaya industrial tersebut menampilkan jajaran kompartemen dan aksesori teranyar Tumi.
Favorit presenter dan columnist Bazaar, Dave Hendrik, adalah koper perak elegan dari koleksi 19 Degree Aluminum.
Sedangkan Cisca Becker memilih bawaan dengan warna lebih vibran agar tampil penuh atensi saat di bandara. Ia menyukai Tumi V4 warna merah dan Voyageur backpack cokelat.
Ajang preview ini dilanjutkan dengan sesi afternoon tea di restaurant Pippo.
(Foto: Gustama Pandu Pawenang & Michelle Othman)
- Tag:
- Tumi
- Fall/Winter 2019