Koleksi rumah mode Hermès mengalunkan sebuah puisi yang mempertanyakan tentang arti sebuah keindahan yang sempurna dan ideal untuk spring/summer 2020 ini.
Mengambil tempat di Tennis Club de Paris, Nadège Vanhee-Cybulski, yang menjadi desainer rumah mode ini sejak tahun 2014, bermain dan berkreasi dengan bahan kulit yang merupakan keunggulan dan savoir-faire dari Hermès. Terlihat dari berbagai gaya, bagaimana bahan kulit itu dilipit-lipit, kulit yang berlubang-lubang yang terkesan ringan ataupun bahan kulit menjadi detail untuk coat. Berbagai aksen yang unik muncul di koleksi ini seperti kantong-kantong besar ataupun bentuk tali yang diinspirasi dari tali untuk penarik kuda (harness).
Selain itu, ada berbagai gaya yang mengingatkan kita kepada penggunaan celemek yang dipakai oleh para artisan pada saat bekerja di workshop. Celemek (apron) yang muncul dalam berbagai style dari gaun ataupun atasan dan dipadu dengan celana panjang disilang di punggung yang terbuka.
Sentuhan modern dari berbagai gaya jas safari dengan detail gesper di saku, celana panjang lebar maskulin dengan aksen garis di samping seperti sebuah sportswear ataupun tunik dari bahan organza dalam rangkaian palet natural kulit, krem, hijau dan hitam.
Para model berjalan dengan sandal dan tas yang merupakan aksesori yang menjadi pusat perhatian, seperti tas Cinhetic City, tas New Drag ataupun tas unik untuk berbagai keperluan yang ringan terbuat dari kain sutera.
Rumah mode Hermès memberi sebuah puisi yang indah dan mewah diiringi kelembutan yang sophisticated untuk sebuah koleksi yang timeless dan elegan.
(Foto: Courtesy of Ilaria Orsini, Jean Francois Jose)
