Kylie Jenner Bertemu Tyga Setelah Berpisah dari Travis Scott

Usai putus cinta, terkadang Anda teringat dan lantas ingin bertemu dengan mantan kekasih terdahulu. Kylie Jenner tampaknya sekarang berada di masa tersebut. E! melapokan bahwa ia bertemu mantan kekasihnya yakni Tyga di hari Kamis malam di tengah rumor perpisahannya dengan Travis Scott. 

Namun alangkah baiknya bila Anda tidak terburu-buru berprasangka. Salah seorang dari media tersebut mengatakan bila pertemuan keduanya murni sebagai teman dan tidak ada maksud untuk membuat Travis marah.

Ia menjelaskan jika saat itu Kylie tengah makan malam bersama dua orang temannya, Stassie dan Kelsey, lalu ingin melanjutkannya dengan girls’ night out karena menurut Kylie ini adalah salah satu cara untuk meringankan pikirannya dari berita yang beredar serta untuk bersenang-senang di luar rumah. “Tyga juga sedang bersama teman-teman Kylie lainnya di Sunset Marquis dan ia mengundang Kylie serta kedua temannya untuk bertemu. Secara kebetulan, mereka pun masih belum pulang,” lanjutnya.

Sumber tersebut lalu menambahkan bahwa meski Kylie dan Tyga jarang berkomunikasi, hubungan panas yang pernah mereka lalui sudah mereda sejak berpisah di tahun 2017 lalu.

“Pertemuan ini bukan untuk memancing amarah Travis,” katanya. “Ia memang bertemu dengan Tyga namun tidak ada unsur percintaan di sini.”

Kylie yang mengetahui rumor tentang reuninya bersama Tyga kemudian menanggapi melalui akun Twitternya. “Segalanya menjadi 100 kali lebih dramatis di internet dibandingkan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak berkencan dengan Tyga pada pukul dua pagi. Anda bisa melihat dua orang teman saya turun dari mobil di studio di mana Tyga juga kebetulan berada di sana,” tulisnya. Well, sepertinya tak perlu ada yang dikhawatirkan oleh Travis.

Apapun yang Anda pikirkan tentang pertemuan mereka di waktu yang cukup janggal ini, jangan berharap bila Tyga akan menanggapinya dengan serius. Penyanyi tersebut pernah berbincang bersama BAZAAR.com di tahun 2016 tentang bagaimana dirinya menghadapi kritik serta tanggapan tentangnya yang beredar di internet. “Online is online. Internet adalah dunia lain dan bukan kehidupan yang sebenarnya. Orang-orang melontarkan kritik dan berbicara soal hal-hal buruk di sana namun saya tidak pernah terjerumus di dalamnya. Saya bukan penyanyi di dunia maya. Saya tidak dikenal melalui internet, tetapi karena saya memutar musik ciptaan saya di jalanan, pergi ke pesta-pesta, dan memperkenalkannya. Oleh karena itu, saya tidak terlalu terpengaruh dengan internet,” ujarnya.

(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari: Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto courtesy of Bazaar US)