Ada sisi lain yang berbeda dari citra Berlin pada umumnya. Tidak sekadar menjadi ibu kota, Berlin lebih terasa sebagai kota kosmopolitan yang lebih maju di industri media dan desain meskipun masih menyimpan atmosfer tradisional Jerman di era abad ke-12. Berlin juga terkenal sebagai salah satu kota dengan populasi terpadat di Eropa. Kendati demikian, hampir separuh dari kota ini dipenuhi dengan ruang terbuka hijau dan saluran air.
Berlin memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia gaya hidup dan fashion, dan mungkin hal inilah yang membuat wisatawan ketagihan untuk tetap berkunjung kembali. Banyak sekali hal yang dapat ditemui di sini, mulai dari toko-toko dengan desain kekinian, beragam santapan kelas dunia, jejak-jejak peninggalan sejarah, hingga tempat-tempat berbelanja yang bertebaran di mana-mana. Inilah beberapa tempat favorit kami yang membuktikan bahwa Berlin adalah salah satu kota terkemuka di Eropa.
Kin Dee
Kin Dee menjadi bagian terbaru dari grup restoran di Berlin yang juga membawahi rumah makan terfavorit, Pauly Saal dan Grill Royal. Restoran Thailand bergaya kontemporer ini menawarkan menu-menu lezat dengan tampilan elegan yang merepresentasikan impresi kota Berlin.
Sesuai dengan namanya yang berarti eat well dalam bahasa Thailand, Anda akan mendapatkan pengalaman makan yang sempurna selama di sini. Hidangan yang disuguhkan terbuat dari bahan-bahan lokal sehingga memberikan rasa khas masakan Thailand, misalnya sajian Trout Two Ways dengan ikan Fjord trout dan ikan rainbow trout dengan saus dari bumbu ala Thai yang terasa kuat.
Daluma
Mengimbangi tren dunia akan gaya hidup sehat, Daluma menawarkan menu vegetarian termasuk raw food, dan cold-pressed juice. Sajian makanan sehat nan segar ditata begitu cantik dan menjadi andalan bagi rumah makan yang berlokasi di daerah Rosenthaler Platz ini.
Hal ini dapat dilihat dari unggahan pada akun Instagram mereka yang banyak memperlihatkan hidangan seperti muesli, açai, dan minuman jus lemon jahe dengan ekstrak cayenne. Tempat dengan konsep intimate cafe tersebut selalu dipenuhi oleh para pekerja yang senang menyantap makanan sehat saat jam makan siang.
Berghain
Berghain bukan hanya sebagai wadah berkumpul tetapi juga menjadi ikon dan pusat dari klub malam terbaik di Eropa. Tempat ini juga merupakan salah satu klub dengan aturan masuk yang sangat ketat, termasuk dalam hal berpakaian pun akan menjadi sorotan bagi penjaga pintu.
Di dalamnya, cahaya lampu yang berkedip remang-remang disertai musik tekno yang nyaring siap menghibur pengunjung yang datang. Jika Anda mencari sesuatu yang tak biasa dan ingin tahu mengapa dunia malam Berlin begitu menakjubkan, Berghain adalah jawaban Anda. Hanya saja, jangan datang sebelum pukul dua pagi.
Fragrances Bar
.jpg)
Manjakan diri Anda dalam sebuah pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya di Fragrance Bar. Teletak di The Ritz-Carlton Berlin, bar yang didesain nyaman dan menawan ini menyuguhkan 15 koktail yang terinspirasi dari parfum-parfum ikonis yang diramu sedemikian rupa dengan kreatifitas dan ketrampilan tersendiri.
Setiap minuman memiliki kombinasi rasa dan aroma unik dari bahan-bahan yang cukup langka, diracik dengan infusion dan sirup home made, lalu disajikan dalam gelas yang dirancang khusus. Misalnya saja, beberapa koktail terinspirasi dari parfum Jo Malone, Giorgio Armani, dan l‘Artisan Parfumeur – namun yang menjadi favorit Bazaar adalah Signoria yang dibuat berdasarkan parfum Salvatore Ferragamo.
Minuman yang satu ini diolah dari campuran jasmine, rose-infused gin, serta sirup vanila dan patchouli. Dengan keunikan yang tak tertandingi, Fragrance Bar sangat cocok bagi Anda pecinta fashion sekaligus koktail.
Helmut Newton Foundation
Helmut Newton Foundation wajib masuk ke dalam daftar kunjungan di Berlin bagi Anda para pecinta fotografi fashion. Galeri ini menjadi bagian dari Museum Für Fotografie yang berlokasi di Jebensstrasse 2. Karya yang dipamerkan adalah foto-foto kreasi Helmut Newton, seorang fotografer fashion ternama dari ibu kota Jerman yang sudah berkarir di berbagai majalah fashion ternama.
Mulai dari foto-foto khasnya hingga yang jarang diketahui publik, termasuk barang-barang pribadi milik sang fotografer dipajang di dalamnya. Tak ketinggalan, koleksi pemotretan istrinya June Newton (Alice Springs) pun turut menjadi bagian ekhibisi.
A Kind of Guise
Sejak dibuka di tahun 2015 lalu, A Kind of Guise menjadi label yang diincar oleh para kaum berada dan fashionable di ibu kota. Butik ini menyediakan beragam busana luks dari bisnis lokal terbaik maupun dunia yang mampu memberikan kekhasan Jerman dalam dunia fashion. Deretan pakaian yang pernah menghiasi etalase A Kind of Guise adalah Harris Tweeds dari Skotlandia, produk denim dari Jepang, Loden-Steiner dari Austria, dan EtaProof dari Swiss.
Andreas Murkudis
Setelah menikmati berbagai galeri seni yang tersebar di daerah Potsdamer Platz, sempatkanlah untuk mengunjungi salah satu concept store yang berada di sekitar pusat bisnis dan hiburan tersebut. Andreas Murkudis dibuka pada tahun 2003, merupakan sebuah toko yang mampu merepresentasikan dunia fashion melalui sudut pandang kota Berlin.
Begitu memasuki butik, Anda akan menemukan jajaran busana berlabel Céline and Dries Van Noten tergantung rapi bersandingan dengan label-label luks keluaran Berlin. Selain itu, Andreas Murkudis juga memasarkan parfum-parfum elegan, coklat artisan dari Erich Hamann, dan barang porselen mewah dari Nymphenburg. Jadi, sanggupkah Anda untuk keluar tanpa membeli apapun dari sini? Kami akan menantang Anda.
Buck and Breck
Meski menyandang nama sebagai bar koktail terkenal di pusat kota Berlin, namun tak semudah itu untuk menemukan Buck and Breck. Pintu speakeasy bar tersebut berada di dalam ruangan yang tampak seperti sebuah toko bekas dan Anda harus menekan bel untuk memasukinya.
Di balik pintu yang tersembunyi, samar-samar Anda akan menemukan ruangan kecil berkapasitas sekitar 12 orang yang tertata rapi, cukup untuk menghabiskan malam bersama satu atau dua teman baru. Mulailah dengan mencoba koktail sampanye, selanjutnya biarkan sang mixologist memikat Anda dengan sajian-sajian terbaik.
Paris Bar
Sudah lebih dari 40 tahun, rumah makan bergaya Prancis yang melegenda ini menjadi tempat yang istimewa bagi kaum Bohemian di Berlin. Berada di Kantstrasse, Paris Bar mudah ditemui dengan tulisannya yang merah menyala. Tidak hanya menjadi tempat untuk mengadakan pertemuan, minum-minum, dan menikmati makan malam bagi para penduduk sekitar, restoran ini juga telah dikunjungi banyak tokoh industri kreatif dari masa ke masa.
Di antaranya adalah Yoko Ono, Sigmar Polke, Claudia Schiffer, Damien Hirst, Helmut Newton, dan Madonna. Sambil menikmati steak frites dan absinthe cocktail selama di sana, cobalah untuk menemukan potret Yves Saint Laurent yang ditandatangani langsung oleh sang desainer.
Zoo Palast
Berlin memiliki histori yang kaya akan dunia perfilman namun tak ada yang mampu menandingi Zoo Palast sebagai sebuah gedung teater sekaligus landmark bersejarah di kota ini. Bioskop yang telah menayangkan film sejak tahun 1915 tersebut sebelumnya pernah dihancurkan selama Perang Dunia kedua, kemudian dibangun kembali di bawah arahan arsitek terbaik Berlin pada tahun 1957.
Peremajaan yang kedua dilakukan di tahun 2013 dan sejak saat itulah Zoo Palast menjadi situs paling ikonis dan Instagramable di Berlin dengan karakter elegan yang masih dipertahankan. Tersedia sebuah bar besar di lobi teater untuk Anda yang ingin menyesap segelas minuman sebelum atau sesudah pertunjukan demi melengkapi kesempurnaan malam di gemerlap ibu kota.
of/Berlin
Berada di wilayah Bergmannkiez, tepatnya di Nostitzstrasse, of/Berlin menjadi salah satu toko unggulan yang menampung karya para desainer dan pengrajin lokal. Dengan banyaknya variasi benda seperti keramik, alat tulis, lilin, sabun organik, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan sebagainya, Anda tak perlu kehabisan ide untuk membawa pulang souvenir dari sini.
Jangan pernah meninggalkan of/Berlin sebelum mengunjungi sebuah restoran di lantai enam di mana Anda dapat menemukan beragam teh, koktail, dan artisan spirits.
Voo
Ada satu hal tentang Voo yang lebih menarik daripada butik-butik fashion lainnya. Mungkin karena jajaran produk keluaran Kenzo, Carven, dan Acne yang tampak begitu memikat atau bisa jadi karena aroma kopi espresso yang menggoda dari Companion Café di sebelahnya.
Selain busana, Anda akan menemukan berbagai tanda mata unik yang dijual di sana, seperti lip balm yang dibuat khusus untuk tentara militer Swedia, rangkaian obscure art, dan buku-buku fotografi. Jika ingin mencari sesuatu yang berbeda dan sulit dicari, Voo dapat menjadi tujuan Anda selama di Berlin.
(Penulis: Todd Plumber; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)
