Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Delevingne Kembali Berjalan untuk Runway Balmain

Cara seolah memiliki maksud hiatus dari fashion week.

Cara Delevingne Kembali Berjalan untuk Runway Balmain

Cara Delevingne telah tampil mengejutkan dengan kembalinya ke catwalk, ia berjalan untuk Balmain di Paris Fashion Week. Dalam beberapa tahun terakhir, Cara telah mengambil jeda waktu dalam dunia mode (dan catwalk) untuk fokus pada karier aktingnya. 


Cara mengenakan setelan putih seperti sutra saat dia melangkah di runway untuk pertama kalinya setelah beberapa saat vakum dari dunia yang telah membesarkan namanya tersebut. Di tampilan keduanya, ia tampil maksimal dengan gaya rambut disisir ke belakang, anting-anting emas yang chunky, sebuah atasan scuba, dan celana hitam pendek di atas celana hitam panjang. 


Dia kemudian bergabung dengan Creative Director Olivier Rousteing dan para model lain di akhir catwalk


Ini adalah catwalk pertama Cara Delevingne sejak terakhir lalu ia berjalan di pertunjukan Christopher Bailey untuk Burberry pada Februari silam. Kesempatan itu menjadi salah satu yang istimewa karena teman dekatnya, Christopher telah memimpin Burberry selama 17 tahun dan mereka berdua telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya.

Koleksi-koleksi akhir Burberry dari Christopher juga didedikasikan kepada komunitas LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer), sesuatu yang sudah pasti sangat berkesan untuk Cara. 


Sebelum ini, Cara telah berjalan dengan eksklusif untuk Chanel pada tahun 2016, tetapi telah menghindar dari catwalk 2015, ketika ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia modeling dan fokus pada masa depannya sebagai aktris. 

Ia banyak muncul di kampanye-kampanye iklan fashion dan beauty. Selama ini, ia telah banyak terlihat duduk di beberapa barisan depan, tetapi comeback untuk catwalk adalah gerakannya yang mengejutkan. Alasan mengapa Cara melakukan comeback di dunia modeling untuk Balmain masih belum pasti, namun unggahan terbaru di Instagram-nya jelas memberi kesan bahwa ini bukanlah “tamasya” terakhir dengan Balmain Army. 



(Penulis: Amy de Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Meiske Fabiola H; Foto: Courtesy of Bazaar UK)