Apabila Anda termasuk wanita yang rutin merawat wajah maka pemakaian masker sudah menjadi suatu kewajiban. Namun terkadang satu masker saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kulit wajah Anda. Misalnya untuk tipe jenis kulit kombinasi dengan area T-Zone berminyak dan bagian lainnya cenderung kering, rasanya belum ada sebuah masker wajah yang mampu memberikan solusi tersebut sekaligus.
Tapi, ternyata Anda bisa bereksperimen dengan ritual perawatan yang mengombinasikan beberapa jenis masker dengan fungsi yang berbeda pada sekali pemakaian dikenal dengan istilah multi-masking. Metode tersebut memungkinkan kulit wajah Anda mendapat manfaat yang berbeda-beda dalam satu kali perawatan. Menarik bukan? Selain menghemat waktu, juga bisa mmenjadi solusi untuk beragam problem kulit wajah. Namun, multi-masking tidak berlaku untuk jenis sheet mask melainkan hanya untuk masker leave-on dan peel off.
Berikut ini adalah beberapa cara dalam multi-masking yang bisa Anda coba di rumah :
1. Area T-Zone (dahi, hidung, dagu) cenderung berminyak, gunakan masker dengan kandungan clay atau charcoal untuk mengangkat komedo serta mengecilkan pori-pori.
2. Pipi yang kering, berikan hidrasi melalui masker berisi hyaluronic acid atau yang mengandung kolagen agar terlindungi dari penuaan dini.
3. Pipi dengan bintik hitam, aplikasikan masker pencerah dengan kandungan vitamin C agar tampilan noda hitam memudar.
4. Bagian berjerawat, pilih masker yang memiliki salicylic acid atau benzoyl peroxide karena ampuh meredakan jerawat meradang.
5. Mata, sebagai area yang paling sensitif serta kulit lebih tipis dibandingkan bagian wajah lainnya, bisa gunakan masker berbentuk eye patch dengan fungsi anti aging. Masker eye patch lebih mudah diaplikasikan dibanding masker biasa karena praktis dan aman bagi mata.
(Foto : Arturs Budkevics/Click Photos/Shutterstock)