Beberapa lini wewangian mengeluarkan pilihan keharuman yang masing-masing ditujukkan untuk gender pria dan wanita, namun tetap mengusung konsep serupa.
Aura Menggoda
Carolina Herrera sebelumnya sudah merilis wewangian khas wanita New York yang seksi, bertajuk CH Carolina Herrera. Balutan merah pada kemasan memang
mengisyaratkan gaun mewah berwarna senada. Aromanya juga memiliki kesan sensual sekaligus elegan, berkat pencampuran antara wangi buah segar, diikuti
keharuman bunga, dan diakhiri sentuhan kayu. Sedangkan CH Men Privé, ditujukan untuk pria charming yang tampak hangat sekaligus menggoda. Aroma smoky yang menonjolkan rempah terasa sempurna melalui pencampuran citrus hingga frozen lavender.
Pribadi Unik
Para kreator Bucheron Quatre meracik satu keharuman yang menyatukan empat karakter sekaligus, seperti aroma segar dari bitter orange dan red currant, pencampuran bunga mawar, melati dan pétalia nan romantis, hembusan wangi mawar berganti buah lychee, hingga sentuhan akhir melalui kolaborasi kayu dan musk. Maka tak heran apabila wewangian tersebut dapat dijadikan andalan untuk para wanita di berbagai kesempatan. Sedangkan bagi Quatre Man, fragrance sengaja dirancang untuk menjauhi kata tren. Aromanya tercium maskulin yang memberi ilustrasi wibawa elegan, kuat, ditambah ketenangan namun terasa sedikit
sensitif. Sang perfumer, Christophe Raynaud, yang menyukai bidang arsitektur dan desain, menciptakan spirit tersebut melalui pencampuran bergamot, lime,
lavender, sampai dengan patchouli serta aroma kayu.
Jiwa Romantis
Salah satu parfum penomenal. Dolce&Gabbana Light Blue memang diciptakan atas inspirasi kesegaran musim panas di mediterania. Di tahun 2015, D&G Light Blue kembali merilis wewangian edisi terbatas yang bertajuk Sunset in Salina untuk wanita dan Swimming in Lipari untuk pria. Aroma keduanya memang sangat khas, yang menggabungkan kesegaran aquatic dan ketiga lapisan notes. Apabila pada Sunset in Salina Anda akan dominan mencium aroma floral dan musky, maka pada Swimming in Lipari Anda akan merasakan kesegaran buah sekaligus kayu.
(Erica Arifianda; Foto: Dok. Bazaar)