Perhelatan Bazaar Fashion Festival 2014 ditutup dengan kemegahan yang mengundang decak kagum. Dengan suguhan visualisasi berteknologi tinggi, para undangan penikmat fashion seakan-akan sedang diajak ke masa lalu dimana inspirasi koleksi kali ini didapat Sebastian Gunawan dari seorang pelukis asal Denmark, Johan Laurentz Jenses, yang terkenal akan lukisan bunganya pada abad ke-17. Show dimulai dengan menampilkan busana berpotongan klasik nan elegan yang memang sudah menjadi ciri khas seorang Sebastian Gunawan.
Suasana dibuat dramatis dengan latar belakang berwarna hitam dan sorotan cahaya berpendar, mengisyaratkan apa yang ingin disampaikan pada koleksinya yang diberi judul Melange Des Sens. Berasal dari bahasa Perancis yang memiliki makna “mixture of senses”. Gaun hasil rancangannya menyampaikan sebuah pesan perasaan penuh kontradiksi yang paralel dengan koleksi, yaitu konstruktif tapi feminin, misterius tapi menggoda.
60 busana sophisticated yang dipagelarkan menunjukkan ciri khas lain Sebastian Gunawan yang kerap mengaplikasikan tumpukan renda, damask, dan taffeta pada koleksinya. Untuk palet warnanya, ia terinspirasi dari lukisan bernuansa gelap dengan campuran cahaya berpijar, sehingga muncullah warna fuschia, hijau, ungu, dan emas yang memancarkan kesan glamor pada rancangannya.
Lewat Melange Des Sens, Sebastian Gunawan berhasil menunjukkan keahlian couture dalam sebuah nuansa baru dan membuat audiens larut menikmati keindahan koleksinya. Iringan tepukan yang meriah saat finale mengisyaratkan bahwa segala ekspektasi telah terpenuhi.
Melange Des Sens by Sebastian Gunawan pun menutup malam perhelatan fashion akbar dalam negeri, Bazaar Fashion Festival 2014 dengan sempurna.
Simak laporan lengkap Bazaar Fashion Festival 2014 di www.bazaarfashionfestival.com
(Foto: Dok. Bazaar)