Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

17 Film Tentang Fashion yang Wajib Anda Tonton

Asupan bagi Anda yang terobsesi dengan dunia fashion.

17 Film Tentang Fashion yang Wajib Anda Tonton
Layout by Tevia Putri

Fashion lebih daripada sebuah pakaian yang dijajakan. Pergelaran runway kerap menjadi buah bibir di internet, sampai berbagai busana dramatis yang dikenakan para selebriti saat red carpet. Belum lagi beberapa kisah desainer yang tentunya tak kalah menarik untuk dilirik. 

BACA JUGA: 25 Rekomendasi Film Fashion untuk Sepanjang Masa

Sehingga, tentu saja mengamatinya dalam sebatas percakapan di internet tidak cukup bagi Anda yang ingin mengilhami setiap ceritanya. Berikut Bazaar kurasikan 17 film fashion dalam jangkauan yang luas. Mulai dari biografi para desainer ternama, dan peminat fashion. Kisah mengenai pekerja fashion, baik dari kacamata sang penjahit hingga jurnalis. Semuanya kami rangkum di sini.

Dokumenter

Valentino: The Last Emperor

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2008

Pada film ini Anda dibawa menuju kisah Valentino Garavani dan partner-nya Giancarlo Giammetti, menjalankan haute couture sebagai bisnis.

Selama 45 tahun berkarya, Anda akan dibawa untuk melihat setiap perubahannya, hingga proses mereka. Dari penggambaran hingga busana tersebut terpampang di runway. Serta Anda juga dapat melihat mereka memakaikan busananya pada Jacqueline Kennedy. 

McQueen

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2018

Jika Anda menyukai kisah sukses seorang desainer yang memulai segalanya dari titik nol, maka film ini menjadi pilihan Anda.

Anda akan menyelami kisahnya Alexander McQueen, desainer yang terkenal akan kepiawaiannya dalam tailoring. Film ini mengeksplor ceritanya sejak ia masih kecil, menjadi desainer legendaris, dan kematiannya. 

Westwood: Punk, Icon, Activist

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2018

Masih dalam kisah para desainer, saat ini Anda beralih ke desainer yang terkenal akan keberaniannya untuk menciptakan busana yang penuh kontroversial. Vivienne Westwood. 

Anda akan melihat rekaman behind the scene, wawancara para pemain ternama, dan wawancara Vivienne sendiri. Kemudian bagaimana Vivienne memulai kariernya sebagai desainer anti-fashion, hingga sekarang memiliki kerajaannya sendiri. 

Dior and I

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2014

Film ini tidak mengisahkan sang desainer Christian Dior, melainkan Raf Simons. Raf sendiri merupakan desainer Dior ke-7, menggantikan John Galliano.

Di dalamnya Anda akan dibawa melihat behind the scene setiap proses karya pertama Raf Simons di koleksi haute couture. Terdapat crafmanship, dan juga tekanan untuk menghasilkan yang terbaik.

Coco Before Chanel

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2009

Siapa yang tak kenal Coco Chanel? Namanya jelas tidak asing bagi siapa pun yang berada dalam lingkup fashion, maupun di luar.

Film ini menceritakan perjalanan hidup Coco Chanel. Di mulai ketika ia masih kecil, dan ditinggalkan di panti asuhan oleh ayahnya. Perjalanannya menjadi penjahit untuk penyanyi, mengadopsi nama Coco, hingga kisah romansanya dengan Baron Balsan. Asmara inilah membuatnya masuk ke dalam high society di Prancis. Di sinilah ia menunjukkan bakatnya untuk mendesain topi, yang tentunya perlahan-lahan, menjadi lebih dari itu.

House of Gucci

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2021

Berbeda dengan film yang sebelumnya yang mengisahkan perjalanan para desainer dengan karyanya. Film ini dipenuhi dengan drama kontroversional dari merek fashion Italia, Gucci.

Film ini mengisahkan Patrizia Reggiani (diperankan oleh Lady Gaga), berasal dari latar belakang yang sederhana. Ia kemudian menikah dengan keluarga Gucci, dan ambisinya yang besar mulai membuka satu per satu masalah yang ada dalam keluarga tersebut.

Lagerfeld Confidential

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2008

Melihat lebih dalam ke mendiang desainer asal Jerman ini. Rodolphe Marconi, selama dua tahun mengikuti Karl. Menghasilkan berbagai cuplikan tentang momen-momen pribadinya.

Travelling, hiburan, proses pengerjaan koleksinya, mengkurasi koleksi seninya, hingga hubungan sosialnya dengan para selebriti, dan klien. Di film ini juga Anda akan melihat wawancara pribadinya mengenai masa kecilnya yang cukup suram.

Diana Vreeland: The Eye Has to Travel

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2011

Beralih sebentar dari para desainer. Film ini menyuguhkan Anda kisah salah satu Editor-in-Chief Harper's Bazaar yang paling berpengaruh pada masanya. 

Film ini dituliskan, dan disutradarai oleh cucu menantunya, Lisa Immodino. Di film ini terdapat wawancara dengan Diana, keluarga, kolega serta teman-temannya. Film ini dibuka dengan kisah Diana saat masih kecil, dan menampilkan sedikit keindahan fashion di Paris saat era sebelum Perang Dunia Pertama. 

Kemudian menunjukkan bagaimana Diana menjadi jurnalis fahsion, dan menjadi editor fashion dalam waktu singkat. Diana ialah sosok yang berhasil membuat celana jeans, dan bikini populer di kalangan wanita. 

Iris

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2014

Jika Anda belum kenal siapa itu Iris, maka Anda harus mengenalnya! Iris Apfel yang saat ini berusia 102, adalah satu dari sekian banyak tokoh fashion yang menarik. Bagaimana tidak? Di usianya yang sangat senja tersebut, ia masih dapat berpenampilan stylish. 

Pada film ini Anda akan melihat segala macam koleksi pakaiannya, sekaligus kehidupan pribadinya. 

Fiksi

Funny Face

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 1957

Kita mulai dari film klasik, yang dimainkan oleh Audrey Hepburn! 

Kisah dimulai ketika Maggie Prescott, Editor-in-Chief of New York based Quality, sebuah majalah fashion menginisiasi sebuah ide. Yaitu untuk menampilkan wanita, yang tak hanya tampak rupawan, namun juga memiliki intelektual yang mumpuni. 

Kemudian Dick Avery sebagai head of photographer, menggaet Jo Stockton. Seorang gadis pemalu penjaga toko buku, yang sangat mencintai filsafat. Tipikal filsuf amatir, Jo selalu menganggap industri fashion itu omong kosong. Namun ia tetap mengambil kesempatan ini untuk bertemu dengan idolanya, profesor Émile Flostre, di Paris. 

Lalu bagaimanakah Jo dalam menjadi model dadakan? Apa saja tantangan yang ia hadapi. 

The Devil Wears Prada

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2006

Andy Sachs (Anne Hathaway) baru saja lulus kuliah. Naif serta berpenampilan sederhana, ia mendapatkan pekerjaan di majalah fashion bernama Runway. Ia menjadi asisten kedua dari Miranda Priestly (Meryl Streep), yang menjabat sebagai editor-in-chief. Sekaligus merupakan wanita terkuat di industri ini.

Bekerja di bawah Miranda bukanlah perkara yang muda. Terkenal kejam, dan tak berperasaan, Miranda tidak segan-segan menyuruh pekerjaan yang di luar nalar. Lalu apakah Andy bisa mengatasinya?

Catatan: Penulis sangat merekomendasikan film ini. 10/10!

Phantom Thread

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2017

Reynolds Woodcock, seorang dressmaker ternama di London pada 1950-an, ialah sosok yang berada dalam pusat lingkaran fashion Inggris. Kliennya sendiri merupakan para bangsawan, bintang film, penerus, sosialita, dan berbagai wanita yang berada pada lingkar high society. 

Dalam hidupnya wanita selalu datang, dan pergi. Ia selalu merancang hidupnya sedemikian rupa. Hingga suatu saat ia bertemy dengan Alma. Seorang gadis dengan keinginan yang kuat. Di sinilah kehidupannya mulai diganggu dengan cinta.

Cruella

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2021

Sebelum menjadi Cruella de Vill, ia hanya seorang gadis bernama Estella yang mempunyai sebuah mimpi. 

Bermimpi menjadi fashion desainer, Estella dibekali dengan bakal serta ambisi. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai office girl di butik milik Baroness Von Hellman. Ia secara tak sengaja mendekor ulang window installation butik tersebut. 

Baroness yang sedang berkunjung ke butik tersebut, terpukau dengan karya Estella, dan memberikannya pekerjaan yang lebih baik. Yakni menjadi asisten desainer. Pelan-pelan ia selalu menunjukkan bakatnya. Tapi, apakah perjalanan menjadi desainer ternama ini mulus? Dan siapakah Baroness itu?

The Dressmaker

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2015

Diperankan oleh Kate Winslet. Film ini menceritakan seorang wanita yang elegan pulang ke kampung halamannya, sebuah pedesaan di Australia. Berbekal mesin jahit, dan selera haute couture-nya. Ia berencana melakukan balas dendam, namun bagaimana ia mewujudkannya?

Confessions of a Shopaholic

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2009

Rebecca Bloomwood terobsesi dengan berbelanja, yang tentunya ini menjadikannya tercekik dengan hutang. Secara tak sengaja, ia mendapatkan pekerjaan menjadi penulis untuk majalah finansial. Jelasnya sangat ironis dengan kondisinya yang sekarang. Lantas apa yang terjadi selanjutnya?

Serial TV

The New Look

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2024

Tambahan tontonan bagi Anda pencinta Dior. Serial TV ini menceritakan jejak awal kesuksesan Christian Dior, dan bagaimana ia meruntuhkan Chanel dari puncak hierarki fashion. 

Dalam serial TV ini Anda tak hanya akan melihat sang desainer, namun juga beberapa tokoh ternama. Seperti Carmel Snow, salah satu Editor in Chief Harper's Bazaar yang legendaris. 

The Super Models

Courtesy of IMDB

Tahun rilis: 2023

Masih di serial TV dokumenter, kali ini berasal dari kisah para supermodel. Menelusuri hidup serta karier dari Naomi Campbell, Cindy Crawford, Linda Evangelista, dan Christy Turlington Burns.

Sejauh ini sudah merilis empat episode. Pertama bertajuk The Look, kemudian The Fame, disusul dengan The Power, dan diakhiri dengan The Legacy.

BACA JUGA:
10 Buku Fashion yang Wajib Anda Baca
Inilah 7 Rekomendasi Film Fashion Yang Dapat Anda Tonton

(Foto: Courtesy of IMDB; Layout: Courtesy of Tevia Andriani)