Louis Vuitton Men’s Fall/Winter 2023 Berkolaborasi dengan Desainer Colm Dillane

Rumah mode Louis Vuitton selalu menyajikan sebuah presentasi dengan spektakuler dan dibubuhi oleh sebuah latar memikat yang membuat penasaran para penggemar fashion dunia. Lalu, siapakah desainer berbakat di balik kreasi koleksi pria kali ini? Di hari ketiga, Paris Fashion Week untuk koleksi busana pria musim gugur/dingin 2023 berlangsung, rumah mode Louis Vuitton kemudian menyajikan sebuah presentasi di salah satu halaman Museum Louvre. Suasana meriah dengan penjagaan yang ketat serta kehadiran beragam selebriti dan pencinta mode hingga para fans dari berbagai bintang yang hadir memenuhi jalan dan halaman depan Museum Louvre. 

Sebuah nama mencuat beberapa hari sebelum presentasi digelar, kabar kehadiran seorang desainer muda bernama Colm Dillane terdengar. Ia adalah seniman multimedia dan juga desainer yang mempunyai label KidSuper yang berasal dari kota New York yang kemudian ikut Paris Fashion Week di tahun 2020 dan setahun kemudian diganjar LVMH Prize Karl Lagerfeld Award. Untuk koleksi Louis Vutton ini sendiri, ia memberi ide dan konsep dengan berkolaborasi secara kolektif bersama tim studio Louis Vuitton. 

Desain latar presentasi sendiri ditangani oleh sutradara Prancis yang ternama yaitu Michel Gondry dan Olivier Gondry. Terdapat jajaran set berupa kamar-kamar yang intim dari kamar anak hingga kamar remaja dengan setting seperti kamar pada tahun 1970-an hingga munculnya era digital. Dekor sinematik yang bercerita sebuah suasana dan benda-benda vintage yang penuh nostalgia bertautan dengan sebuah projeksi film pendek diawal presentasi karya sutradara yang sama. 

Rumah mode Louis Vuitton membuat presentasi dengan iringan performance yang energik dari penyanyi pop Rosalia bersamaan dengan kedatangan berbagai bintang yang salah satunya adalah member BTS, J-Hope.

Presentasi berlangsung dengan para model berjalan di antara kamar-kamar, bermain dengan benda-benda di masa kecilnya kemudian membuka lemari, dan mereka seolah bermain dengan mimpi dan masa lalunya. Munculnya koleksi yang urban dan modern dengan paduan motif print dari teknik yang berani, ditambah dengan berbagai harmoni warna yang menyenangkan dapat dilihat dari koleksi ini. Berbagai kostum dengan potongan yang longgar dan ekstra besar diselingi oleh mantel panjang dengan aksen di pinggang ataupun dekorasi ikatan seperti kimono. Coat-within-a coat dengan efek tumpuk ataupun jas dengan outline berupa fringes.

Motif mata yang tampak dalam sebuah setelan jas merupakan imaji mata yang diperbesar dan dikreasikan dari fil-chenille seperti sebuah refleksi masa era digital di mana semua orang terkoneksi dengan televisi, layar digital, cyberspace, dan kamera. 

Koleksi yang puitis juga hadir seperti tampilan letter suits, kostum dengan akumulasi surat yang merupakan cetakan motif dari surat asli yang ditulis oleh anggota dari Louis Vuitton Studio dengan berbagai bahasa sesuai dari kenegaraannya. Sedangkan koleksi yang artistik dengan tampilan akhir yaitu berupa kostum lukisan dengan konsentrasi berbagai warna dan figur.

Koleksi pria dari rumah mode Louis Vuitton bermain diantara gaya sophisticated dan kasual dengan sentuhan streetwear yang sentimental dan menyenangkan.

(Foto: Courtesy of Louis Vuitton)