Janet Jackson telah menjelaskan tentang persahabatannya dengan Justin Timberlake.
Sang bintang itu membahas kontroverso dan dampak dari kejadian malfungsi pakaiannya di tahun 2004 silam, tepatnya di Super Bowl Halftime Show dalam film dokumenternya Janet Jackson., yang ditayangkan perdaya di saluran Lifetime di hari Jumat dan Sabtu. Sebagian besar dari empat jam tersebut didedikasikan khusus untuk Janet dari sisinya tentang peristiwa tersebut, aftermath, serta persahabatannya dengan Justin Timberlake.
Percakapan dimulai dengan cuplikan tahun 2017 dari saudara laki-laki dan manager Janet, Randy Jackson, yang memberi tahu dia bahwa tim Justin memintanya untuk bergabung dengannya di Super Bowl Halftime Show 2018. Dia akhirnya menolak kesempatan itu.
"Kalau dipikir-pikir, apakah menyenangkan bisa tampil? Ya," kata Janet. "Keluarga saya, kami suka menghibur. Tapi di sisi lain, itu membangkitkan masa lalu, menghidupkan kembali sesuatu yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu."
Setelah beberapa video arsip seputar pertunjukan 2004, termasuk klip persiapan dan cuplikan berita tentang dampak tersebut, pelantun "Rhythm Nation" itu mengungkapkan bahwa dia menyarankan Justin untuk tidak membuat pernyataan.
"Kami berbicara sekali dan [Justin] berkata, 'Saya tidak tahu apakah saya harus keluar dan membuat pernyataan,'" ucapnya. "Dan saya berkata, 'Dengar, saya tidak ingin ada drama untuk Anda. Mereka mengarahkan semua ini pada saya.' Jadi saya berkata, 'Jika saya jadi Anda, saya tidak akan mengatakan apa-apa.'"
Setelah insiden itu, karier Janet menurun karena dia menerima sebagian besar kritik tentang peristiwa itu, dengan bintang itu mengaku bahwa dirinya tidak diundang dari ajang penghargaan Grammy setelah Super Bowl. Dalam beberapa tahun terakhir, para penggemarnya mengkritik Justin karena tidak berbicara tentang insiden tersebut.
Februari lalu, penyanyi "SexyBack" itu mengunggah permintaan maaf yang panjang kepada Janet dan Britney Spears, di mana ia mengatakan ia "diuntungkan dari sistem yang memaafkan kebencian terhadap perempuan dan rasisme."
"Saya secara khusus ingin meminta maaf kepada Britney Spears dan Janet Jackson, personally, karena saya peduli dan menghormati para perempuan ini dan saya tahu saya gagal," tulisnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, sang penyanyi menjelaskan dalam sebuah dokumen bahwa dirinya dan Justin menjadi dekat saat penyanyi grup asal Amerika, *NSYNC, menjadi pembuka untuk tur Velvet Rope-nya, dan bahwa mereka masih berhubungan baik hingga hari ini.
"Sejujurnya, semua ini meledak di luar proporsi. Dan, tentu saja, itu adalah peristiwa yang seharusnya tidak terjadi, tetapi semua orang mencari siapa pun untuk disalahkan dan itu harus dihentikan," katanya tentang insiden itu.
"Justin dan saya adalah teman yang sangat baik, dan kami akan selalu menjadi teman yang sangat baik," lanjutnya. "Kami berbicara beberapa hari yang lalu. Dia dan saya sudah tidak lagi berada di masa itu, dan inilah saatnya bagi semua orang untuk melakukan hal yang sama."
Baca lagi:
Janet Jackson Akan Ungkap Kebenaran yang Belum Pernah Dibuka di Serial Dokumenter
57 Selebriti Hollywood yang Orang Tuanya Sudah Superstar, Termasuk Angelina Jolie
Penulis: Quincy Legardye; Alih bahasa: Sabrina Sulaiman menyadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US