Deretan streetstyle musim dingin Rihanna baru-baru memang sangat berwarna. Bulan ini saja, ia terlihat mengenakan jaket merah terang (sans pants), kaus teal dengan mantel Jean Paul Gaultier vintage berlapis oranye (sans pants), dan sekarang yang terbaru mantel oranye terang yang ia padukan dengan celana camo.
Kombinasi warna yang tidak biasa itu muncul saat sesi jalan-jalan di kota New York tadi malam. Mantel dengan panjang selutut berbahan shearling warna oranye itu dikenakan di atas hoodie yang sama menariknya. Untuk sepatu, Rihanna memilih sepasang pumps berhiaskan kristal dari Gucci dan Balenciaga Hacker Project, yang merupakan koleksi ulang tahun ke-100 yang dipersembahkan oleh direktur kreatif Gucci Alessandro Michele tahun lalu.
Alessandro sendiri telah "meretas" rumah mode Paris Balenciaga, memproduksi pakaian luar dengan motif monogram yang lebih heboh, setelan, dan bahkan aksesori seperti tas, kalung rantai, serta sepatu bot.
“Gucci bagi saya menjadi laboratorium 'peretasan', terbuat dari serangan dan metamorfosis,” tulis Alessandro dalam catatan acaranya saat itu,. “Saya telah menjarah kekakuan nonkonformis Demna Gvasalia dan ketegangan seksual Tom Ford. Saya butuh waktu lama untuk memikirkan implikasi antropologis dari apa yang bersinar, pemilihan kain cerah. Saya telah merayakan dunia berkuda Gucci dan mengubahnya menjadi kosmogoni. Saya telah menyublimkan siluet Marilyn Monroe dan glamor era Hollywood lama dan saya menyabotase pesona rahasia borjuasi dan aturan pakaian tradisional para pria.”
Rihanna juga melengkapi koleksinya awal bulan ini, ketika ia tampil dengan ansambel logomania yang menampilkan gilet cocoon puffer monogram dalam warna krem, termasuk detail jacquard berbahan kanvas warna cokelat, dan headscarf yang serasi.
(Penulis: Chelsea Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)