Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengapa koleksi Couture itu Penting?

Desainer Galia Lahav bercerita tentang relevansi dari ekstravaganza sebuah koleksi couture.

Mengapa koleksi Couture itu Penting?

Selama sepekan ini, sejumlah rumah mode dunia mempresentasikan rancangan couture di perhelatan Paris Couture Week 2019. Gaun fantastik yang anggun dan mahal dikreasikan beragam rupa yang menuai decak kagum. 

Pergelaran fashion ini menjadi tempat bagi para desainer untuk menunjukkan keahlian mereka lewat craftsmanship di tiap koleksi. Fashion menjadi begitu ekstravaganza, ketika suatu karya tidak memiliki batasan komersial. Hal ini membuat harga setiap gaun melonjak tinggi melebihi harga yang biasanya dibandrol oleh sederet desainer rumah mode, bahkan bisa menyentuh ratusan ribu euro.


Rumah mode yang berbasis di Tel Aviv, Israel, yaitu Galia Lahav, menjadi salah satu pendatang baru dalam dunia couture sejak kemunculannya di tahun 2007. Bagi sang desainer, masa sekarang ini koleksi couture menjadi hal yang sangat penting. 

“Ya, memang terdapat beberapa fashion item yang lebih modis dan mudah untuk dipakai, tetapi kualitas dari kain dan teknik jahit, merupakan hal penting bagi industri fashion dan itu harus terus dilestarikan,” tutur Galia Lahav.

”Kedua hal tersebut adalah dasar dari fashion bahkan bisa dikatakan sebagai akar untuk menghasilkan fashion,” lanjut sang desainer. “Jika Anda memulai untuk mengabaikan mengenai kualitas kain, teknik jahitan, dan embroidery, maka Anda pun akan kehilangan esensi dasar dari fashion, sehingga membuat Anda menjadi orang lain.”





Menjadi spesialis di bidang embroidery, Galia Lahav yang pernah berprofesi sebagai guru ini sebenarnya telah menciptakan gaun pengantin sejak tahun 1984 lalu. Satu dekade kemudian, ia mengajak salah satu muridnya, Sharon Sever untuk menjadi teman dirinya dalam mendesain. 

Sharon Sever menjelaskan bahwa klien mereka datang dari seluruh dunia, dan dari berbagai rentang jenis usia. “Produksi kami sangat laku terjual dengan baik di Amerika dan London.” ungkap Sharon. “Kami juga memproduksi banyak gaun pengantin couture, bahkan terakhir ini saya mendesain satu gaun untuk seorang gadis yang dijual seharga £150,000 atau sekitar 2,7 miliar rupiah. Amerika memang menjadi daerah yang paling lantang mengenai gaun pengantin couture.”

Galia pun menambahkan, “Jepang merupakan salah satu pasar yang sedang tumbuh. Kami juga melebarkan sayap dengan menciptakan busana couture hingga negara ini. Tak hanya itu saja, setiap koleksi yang kami hasilkan selalu mengombinasikannya dengan aliran gaya perempuan yang menjadi pembeli gaun label kami.”

Pengerjaan gaun couture merupakan hal yang sangat mengagumkan. Karena untuk membuat satu gaun couture memerlukan waktu sekitar 200 hingga 500 jam. Bahkan salah satu gaun dari koleksi spring/summer 2017, Galia hias dengan embroidery asli dari abad ke-17.

“Ini adalah alasan untuk membuat kami bermimpi,” jelas Sharon. “Ini juga menjadi alasan yang sama ketika orang mengunjungi bioskop, karena kita berada di industri yang penuh dengan mimpi.”


Berikut penampilan sederet desainer selama pergelaran fashion couture:

1. Chanel Haute Couture Spring/Summer 2009



2. Christian Dior Haute Couture Autumn/Winter 2009



3. Jean Paul Gaultier Haute Couture Autumn/Winter 2009 



4. Givenchy Haute Couture Autumn/Winter 2010



5. Valentino Haute Couture Autumn/Winter 2010



6. Christian Dior Haute Couture Spring/Summer 2010



7. Giambatista Valli Haute Couture Autumn/Winter 2011


8. Valentino Haute Couture Autumn/Winter 2011



9. Armani Prive Haute Couture Autumn/Winter 2011 



10. Christian Dior Haute Couture Autumn/Winter 2011



11. Christian Dior Haute Couture Autumn/Winter 2011



12. Iris Van Herpen Haute Couture Autumn/Winter 2012



13. Elie Saab Haute Couture Spring/Summer 2015



16. Versace Haute Couture Autumn/Winter 2015



17. Zuhair Murad Spring/Summer 2016



18. Ralph & Russo Haute Couture Spring/Summer 2016



19. Chanel Haute Couture Spring/Summer 2017



20. Giambattista Valli Haute Couture Autumn/Winter 2017



21. Christian Dior Haute Couture Spring/Summer 2018



22. Valentino Haute Couture Spring/Summer 2018



23. Schiaparelli Haute Couture Autumn/Winter 2018



(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar UK)