Foundation Grand Prix d’Horlogerie de Genève (GPHG) kembali menjadi sorotan dunia dengan mengumumkan daftar resmi 90 jam tangan yang masuk nominasi pada edisi ke-25 GPHG. Informasi ini dipublikasikan melalui situs resmi gphg.org, bersamaan dengan rencana World Tour yang akan memperlihatkan keindahan jam-jam unggulan tersebut di berbagai negara.
GPHG dikenal sebagai “Oscar”-nya dunia horologi, ajang bergengsi yang setiap tahun menobatkan karya terbaik dalam seni pembuatan jam. Pada tahun 2025 ini, sebanyak 302 model dari 184 brand terdaftar, sebelum akhirnya diseleksi oleh 1050 anggota GPHG Academy dan terkurasi menjadi 84 jam tangan dan 6 jam meja. Semua karya tersebut terbagi ke dalam 15 kategori yang akan memperebutkan 20 penghargaan, termasuk piala paling prestisius “Aiguille d’Or” Grand Prix.
Para pemenang GPHG 2025 akan diumumkan pada Kamis, 13 November 2025 dalam sebuah seremoni megah di Bâtiment des Forces Motrices, Jenewa. Puncak malam penghargaan ini akan disiarkan secara langsung di situs resmi gphg.org dan dibagikan melalui jaringan media internasional yang bekerja sama, sehingga pecinta horologi dari seluruh dunia dapat ikut menyaksikan dan merasakan kemeriahannya.
BACA JUGA: 10 Pilihan Jam Tangan untuk Menyambut Lunar New Year
Sebelum mencapai ke malam penghargaan, jam-jam tangan terpilih akan menjalani tur dunia terlebih dahulu. World Tour ini bertujuan memperkenalkan keindahan dan kreativitas jam tangan kontemporer ke berbagai belahan dunia. Berikut adalah rangkaian perjalanannya:
Tahap pertama World Tour akan digelar di Shanghai, China pada September hingga 8 Oktober 2025. Pameran yang bertepatan dengan perayaan Golden Week ini dipersembahkan oleh Hantang Culture, sebuah organisasi yang berkomitmen memperkuat pertukaran budaya antara Timur dan Barat. Kehadiran GPHG di China menegaskan pentingnya pasar Asia bagi industri jam tangan mewah Swiss.
Berlanjut ke Istanbul, Turki dari 15 hingga 20 Oktober 2025, pameran akan digelar bersama grup mode Vakko di hotel pribadi mereka yang berlokasi di tepi Selat Bosphorus. Menariknya, ini merupakan pertama kalinya Turki menjadi tuan rumah pameran GPHG. Selain memperlihatkan keindahan horologi, acara ini juga menjadi simbol perayaan hubungan diplomatik antara Swiss dan Turki.
BACA JUGA: 6 Tren Statement Wrap Watch di Kalangan Pemerhati Mode
Selanjutnya, pameran kembali ke tanah asalnya di Jenewa dan akan berlangsung dari 29 Oktober hingga 16 November 2025. Lebih tepatnya pameran akan berlangsung di Musée d’Art et d’Histoire (MAH). Museum bersejarah ini akan menampilkan jam-jam terpilih sekaligus menyelenggarakan program edukasi untuk publik dan sekolah. Agenda ini mempertegas horologi sebagai salah satu mahakarya budaya Swiss yang mendunia.
Tahap terakhir World Tour akan berlangsung di Dubai setelah daftar pemenang diumumkan. Secara jadwal pameran ini akan diselenggarakan setelah 13 November 2025. Kota ini dipilih sebagai panggung internasional untuk memperkenalkan karya juara kepada para kolektor, pengusaha, dan penggemar jam tangan dari Timur Tengah dan sekitarnya.
BACA JUGA: Ini 5 Jam Tangan Mewah Pria yang Akan Mendominasi 2025
World Tour GPHG tidak hanya memperlihatkan kreativitas tinggi dalam dunia horologi, tetapi juga menjadi sarana diplomasi budaya. Kehadiran pameran di Shanghai dan Istanbul sekaligus menjadi penanda peringatan hubungan persahabatan diplomatik antara kedua negara tersebut dengan Swiss.