Bally Merayakan Hari Jadi Ke-170 dengan Reimajinasi Warna Merah yang Kaya Sejarah

Redefinisi merah menjadi palet warna utama untuk koleksi musim gugur/dingin 2021 sang rumah mode.



Merayakan berdirinya rumah mode Bally yang menginjak usia 170 tahun, Bally mengungkapkannya dengan reimajinasi warna merah untuk koleksi musim gugur/dingin 2021-nya.

Pemilihan warna merah signature yang tiada dua kemudian ditranslasikan pada beberapa produk musiman dan produk best-selling yang telah menjadi kecintaan banyak orang.

Sebelumnya, warna merah sendiri telah menjadi ciri khas sang rumah mode yang didirikan di Swiss oleh Carl Franz Bally dan Fritz pada tahun 1851. Untuk reimajinasi warna merah kali ini, Bally mengadaptasinya dari alpine heritage label yang telah lama mendukung perjalanan ekspedisi-ekspedisi di seluruh dunia. Merah sendiri diambil dari lansekap Rainbow Mountain di Peru dan Laguna Colorada di Bolivia, yang merupakan bagian dari ekspedisi ke Andes di tahun 1957.

Aksesori kemudian menjadi fokus utama di momen evolusi warna merah di koleksi ini, sebut saja jinjingan berupa tas tote dengan siluet tegas atau bucket bag dengan interpretasi kontemporer berukuran super besar. Efek ombre turut menjadi daya tarik yang menyempurnakan penggunaan material kulit Italia yang sudah tak perlu diragukan lagi dengan kelembutannya dan hasil akhir vegetable tanned yang sempurna. Jinjingan populer yang turut digubah kembali dengan pewarnaan spesial ini adalah tas B-Chain, Janelle, dan Sommet yang akan mengelevasi tampilan sehari-hari.

Hadir juga alas kaki berupa boots yang akan mengkomplementasi perpaduan busana musim gugur dan dingin dengan bagian alas yang dibuat ringan serta tahan air. Tak ketinggalan, imbuhan estetika dalam wujud trim berwarna emas dan motif B-Chain yang ikonis sehingga akan memperkaya kesempatan untuk menjadikannya sebuah penampilan yang tiada dua.

Koleksi musim gugur/dingin 2021 Bally dengan heritage red telah hadir di seluruh butik Bally dan di website Bally.

(FOTO: Courtesy of Bally)