Gaya Parisian Punk Model Ola Rudnicka saat Kenakan Chanel Pre-Collection Musim Gugur/Dingin 2021/22

Melihat lebih dekat penampilan Ola Rudnicka yang menjadi inspirasi di balik lahirnya koleksi terbaru ini.

(Foto: Courtesy of Chanel)


Telah merajut hubungan erat dengan rumah mode rintisan Gabrielle Chanel semenjak dirinya kerap kali mengenakan busana karya sang label di berbagai pemotretan majalah dan juga berjalan di runway Chanel, maka tak heran jika sosok model berdarah Polandia, Ola Rudnicka terpilih menjadi wajah terbaru untuk merepresentasikan Pre-Collection untuk musim Fall/Winter 2021/22.

Dengan gaya maskulin-femininnya yang sangat khas, karakteristik inilah yang akhirnya menjadi sumber inspirasi bagi Virginie Viard selaku Creative Director Chanel dalam menggubah koleksi ini.

Hal ini dibuktikan dari pemilihan warna yang menghiasi koleksi musim ini. Terlihat nuansa kontras dari paduan antara warna hitam, putih, serta warna pink dan abu-abu menjadi tajuk utama. Kemudian berbagai ansambel dengan siluet maskulin juga dapat ditemukan yang didukung dengan berbagai pemilihan material mulai dari tweed, kulit, rajut, felt, kasmir, flanel, satin, hingga sutera. Bahkan ada beberapa spesifik ansambel bernapas maskulin yang mengingatkan Ola pada keindahan dari arsitektur Brutalist.

(Foto: Courtesy of Chanel)

Namun tak hanya menghadirkan koleksi bergaya maskulin, detail feminin pun tak luput terlihat dihadirkan berkat kehadiran kancing dengan logo C ganda yang mempermanis mantel kulit putih mengilap dan juga material tweed yang dibubuhi oleh keindahan kilau payet.

Hasil dari konsolidasi antara elemen maskulin dan feminin inilah yang akhirnya menciptakan tampilan yang modern namun tetap santai. Kenyamanan tampak menjadi kunci utama yang dipegang teguh pada pembuatan koleksi yang juga turut menghidupkan kembali gaya Parisian.

(Foto: Courtesy of Chanel)

Ketika diminta untuk mendeskripsikan koleksi musim ini, Ola menggambarkannya sebagai sesuatu yang klasik dan elegan dari era tahun ‘70-an. "Koleksi kali ini sebenarnya sangat kental dengan nuansa tahun ‘70-an dan sedikit sentuhan punk dan DNA Chanel yang tetap dipertahankan yaitu sisi klasik dan elegan," ungkapnya. Ia pun juga mengaku sebelum menjalin relasi dengan rumah mode asal Prancis ini, ia tak pernah benar-benar memikirkan gaya berbusananya. “Ada hal-hal yang tidak saya sadari dalam cara saya berpakaian,” imbuh Ola. “Sebelum menjalin relasi dengan Chanel, saya tidak pernah mencoba mendefinisikan gaya saya sebelumnya.”

Baca juga:

Liburan Ski dan Parisian Chic di Preview Koleksi Chanel

(Foto: Courtesy of Chanel)