6 Rekomendasi Aktivitas di Amanjiwo yang Bisa Anda Coba Saat Ini

Selain resornya yang menawan, sejumlah itinerary ini akan membantu Anda untuk mendalami budaya Jawa dan mencapai ketenangan jiwa.



Beberapa dari Anda mungkin sudah cukup familier dengan satu-satunya resor dari Aman yang ada di Pulau Jawa ini, terutama berkat keindahan arsitektur dan lokasinya yang dekat dengan Candi Borobudur. Desain Amanjiwo memang terinspirasi dari keindahan situs bersejarah tersebut. Bangunan yang dirancang oleh Ed Tuttle ini dibangun dengan susunan batu paras berwarna beige dan terlihat semakin megah saat cuaca cerah.

Pemandangan Borobudur yang berkabut dari Amanjiwo

Selain keindahan desain resornya, Amanjiwo juga menawarkan sejumlah itinerary khas yang merupakan bagian dari program manajemen perhotelannya. Ada sejumlah kegiatan menarik yang akan membantu Anda untuk mencapai ketenangan jiwa, sesuai dengan arti dari Amanjiwo (peaceful soul atau jiwa yang damai). Berikut sejumlah program yang dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Amanjiwo.

Journey Through Java

Journey Through Java merupakan program staycation dari Amanjiwo yang menawarkan kesempatan bepergian dari Jakarta ke Amanjiwo via perjalanan darat. Perjalanan ini dimulai dengan kereta dari Stasiun Gambir di Jakarta hingga Stasiun Tugu di Yogya selama 7 jam, kemudian dilanjutkan dengan mobil selama 60 menit. Program kerja sama dengan PT. Kereta Api Pariwisata ini juga memberikan Anda pengalaman menikmati gerbong khusus yang privat selama perjalanan, disertai sarapan, lunch, sesi budaya bersama antropolog residen Amanjiwo, hingga afternoon tea dan koktail. Program ini meliputi dua malam stay di Amanjiwo dan satu itinerary pilihan.

Kereta api privat dipersiapkan untuk tamu Journey Through Java

Piknik Sarapan di tepi Sungai Progo

Setting istimewa berupa tikar bambu, bantal, dan payung besar dipersiapkan untuk perjamuan piknik sarapan si tepi Sungai Progo, khusus bagi tamu Amanjiwo. Siapkan menu yang akan Anda santap di resor sehari sebelumnya untuk dibawa ke lokasi sehingga Anda dapat menikmati pemandangan sungai yang asri dan berarus deras. Seperti yang dilakukan Nicholas Saputra saat melakukan pemotretan untuk majalah Harper's Bazaar Indonesia edisi Juli-Agustus 2021.

Scene piknik di Sungai Progo dalam pemotretan Bazaar bersama Nicholas Saputra

Ritual Tolak Balak

Di dalam budaya Jawa dan Bali, Tolak Balak adalah bagian dari ritus spiritual, yang menyangkut pembersihan diri untuk menjauhkan dari hal-hal negatif atau tidak baik yang datang menimpa diri kita. Ritual ini dapat dijalankan bersama pemandu yang akan menuntun Anda dalam meditasi dan latihan pernapasan. Sebelum dan sesudah sesi dimulai, Anda juga dapat meminta residen antropolog Amanjiwo asal Belgia, Patrick Vanhoebrouck, untuk menceritakan tak hanya mengenai ritual ini namun juga mengenai budaya Jawa dan keunikan lokasi Bukit Menoreh.

Kelas Aksara Jawa (Hanacaraka)

Gunakan waktu Anda di Amanjiwo untuk memperdalam budaya Jawa dengan mempelajari aksaranya yang tak hanya indah dari segi estetika namun juga dinilai hampir punah. Seorang guru akan membimbing Anda untuk memahami sejarahnya dan mengajarkan Anda dalam sesi singkat mengenai praktik penggunaannya.

Program Aksara Jawa di Amanjiwo

Makan Malam di Rumah Pak Bilal

Ini adalah itinerary yang tidak boleh Anda lewatkan. Selama sekitar 10 menit perjalanan dari resor, Anda akan dibawa dengan kendaraan menuju lokasi Rumah Pak Bilal di sebelah Candi Pawon. Di lokasi ini Anda akan dijamu dengan kuliner nusantara dengan latar gubuk tua yang masih dipertahankan keadaannya seperti dahulu kala. Di dalamnya, tata meja dipersiapkan dengan cahaya temaram sehingga membangun atmosfer seperti zaman dahulu. Seorang pelayan akan membantu untuk menyajikan hidangan yang dipanaskan dari tungku di hadapan Anda (layaknya keadaan rumah tradisional penduduk zaman dulu).

Makan Malam di Rumah Pak Bilal

A Celebration of Ancient Wisdom

Program yang baru saja diumumkan oleh pihak Amanjiwo ini memberikan Anda kesempatan 3 malam untuk penyembuhan diri yang diselenggarakan oleh praktisi kesehatan dan budaya seperti Reza Gunawan, Joko Triagung, Sugeng Karyanto, dan antropolog residen Amanjiwo, Patrick Vanhoebrouck. Berjalan dari 19 sampai 22 Oktober 2021, para tamu diundang untuk mengikuti pengalaman budaya, sesi kesehatan spiritual, dan kisah menginspirasi mengenai sejarah Shiva Buddha Tantra, termasuk juga kesempatan untuk berpartisipasi dalam upacara Pradakshina di sisi Borobudur. Baik tamu hotel ataupun bukan dapat mengikuti itinerary selama 3 hari atau memilih salah satu dari opsi yang ada.

Mendalami sesi kesehatan dan spiritual di Amanjiwo

Foto: Courtesy of Amanjiwo