Rekomendasi Perawatan Area Mata untuk Wanita Usia 20-an

Simak rekomendasi yang diberikan oleh dr. Eddy Karta untuk mengatasi masalah puffiness & dark eyes circle yang sering dijumpai di usia 20-an

(Foto Courtesy of Anatolii Riepin©123RF.com)


Di masa pandemi coronavirus yang sedang berlangsung, mengenakan masker wajah telah menjadi suatu kewajiban yang diinstruksikan oleh pemerintah ketika Anda beraktivitas di luar rumah. Untuk itu, Erica Arifianda selaku Digital Managing Editor dari Harper’s Bazaar Indonesia mengundang dr. Eddy Karta, SpKK, PhD, FINSDV FAADV yang merupakan dermatologis di IDBeauty Clinic dalam sesi Bazaar Live untuk berbincang-bincang seputar area mata yang akhir-akhir ini menjadi sorotan utama terutama ketika hampir seluruh area wajah tertutup akibat dari penggunaan masker wajah.

“Sekarang dok kalau dari sisi estetik, sebenarnya problem area mata yang berkenaan dengan kecantikan itu apa saja dok? Karena dari Instagram yang masuk nih, dari DM-DM (direct message) itu paling seputar kantung mata, sama mata panda, sebenarnya problem mata itu ada apa saja sih dok?” tanya Erica.

Mendengar pertanyaan ini, dr. Eddy pun memaparkan bahwa masalah yang terjadi pada area mata juga ditinjau dari usia sang pasien. “Tergantung usia sih, bahkan solusinya juga berbeda-beda menurut usianya. Kalau untuk usia 20-an itu biasanya masalah yang ditemui adalah puffiness, kantung mata sudah mulai muncul sedikit namun puffiness menjadi masalah yang paling utama, kemudian dark eyes circle. Untuk terapinya juga berbeda, masih bisa kita atasi menggunakan eye cream yang mengandung hyaluronic acid misalnya. Itu untuk usia 20-an,” papar dr. Eddy.

Bicara penuaan mata area mata memang ada hubungannya dengan jenis kulit yang dimiliki. Misalnya, Erica yang mengaku punya jenis wajah berminyak, membuat kerutan matanya belum nampak terlihat di usia pertengahan 30-an. Tapi bagaimana dengan individu yang punya jenis kulit kering, apa yang harus dilakukan di usia 20-an?

Skincare usia 20-an itu moisturizer wajib karena di usia 17-18 tahun masih pertumbuhan, 17-25 tahun itu mulai konsolidasi artinya kondisinya mulai stabil. Kemudian di atas 25 tahun, proses aging itu mulai. Nah, penggunaan moisturizer itu penting karena kalau kulit kita sudah dilindungi dengan moisturizer sama tabir surya setiap pagi itu sudah menghambat proses penuaannya dengan baik. Itu rutin saja digunakan, kadang-kadang usia 20-an masih suka lalai, nah itu jangan karena itu untuk investasi masa depan. Setidaknya menggunakan moisturizer dan tabir surya,” jelas dr. Eddy.

Selain menganjurkan penggunaan moisturizer dan tabir surya bagi perempuan usia 20-an, dr. Eddy juga menyarankan penggunaan produk eye cream untuk dapat dimasukkan ke dalam rangkaian perawatan kecantikan. “Eye cream juga boleh, di usia 20-an itu biasanya yang simpel-simpel misalnya yang mengandung cyanamide, kemudian kopi kadang-kadang untuk puffiness-nya, atau asam hialuronat untuk menarik kelembapan kulit.”

Baca juga:

Rekomendasi Perawatan Area Mata untuk Wanita Usia 30-an

Rekomendasi Perawatan Area Mata untuk Wanita Usia 40-an

Rekomendasi Perawatan Area Mata untuk Wanita Usia 50 ke Atas


Saksikan kembali video Bazaar Live dr. Eddy Karta, SpKK, PhD, FINSDV FAADVn bersama Erica Arifianda di akun Instagram Harper's Bazaar Indonesia @bazaarindonesia sekarang juga!


(Foto: Courtesy of Anatolii Riepin©123RF.com, Instagram @bazaarindonesia)