Rumah mode Burberry pertama kali didirikan oleh Thomas Burberry pada tahun 1856. Sebelum rumah mode Burberry dikenal akan motif Burberry Check yang diciptakan sang pendiri, rumah mode ini lebih dulu dikenal sebagai pencipta material Gabardine yang merupakan hasil inovasi Thomas Burberry sendiri.
Material Gabardine adalah material yang tidak dapat menyerap air, breathable, dan tahan lama. Yang mana tentu saja, di masa itu hasil inovasi Thomas adalah sesuatu yang menakjubkan untuk industri mode. Material Gaberdine pertama kali diciptakan pada tahun 1879, kemudian berhasil dipatenkan oleh rumah mode Burberry pada tahun 1888 menyusul banyaknya pihak yang mulai ingin menjiplak inovasi milik Thomas.
Fungsionalitas yang ditawarkan material Gabardine, membuat Gabardine dianggap sebagai material alternatif untuk menghindari basah karena hujan dibandingkan material karet yang berat. Yang kemudian dimanifestasikan dalam bentuk trench coat oleh Thomas. Popularitas Gabardine sebagai material terbaik untuk sebuah trench coat lantas menjadikan trench coat lansiran Burberry sebagai landasan standarisasi trench coat yang diproduksi untuk Perang Dunia I.
Walau trench coat dari bahan Gabardine lansiran Burberry sudah digunakan sejak era Perang Dunia I, tak berarti motif tartan sudah diaplikasikan oleh Thomas. Berpuluh tahun setelahnya, yaitu tahun 1920 menjadi tahun di mana Burberry mulai berinisiatif untuk melapisi bagian dalam trench coat lansirannya dengan motif tartan yang diwarnai beige sebagai warna dasar diikuti dengan warna hitam, putih, dan merah sebagai aksen. Perusahaan Burberry kemudian mulai mematenkan motif ini dan sejak itu motif tartan tak lagi hanya sebuah motif yang diciptakan sang rumah mode, namun beralih menjadi identitas kuat rumah mode Burberry.
Selain dikenal kerap muncul di trench coat lansiran Burberry, motif tartan Burberry cukup populer dikenakan sebagai syal oleh banyak generasi. Inovasi motif tartan Burberry di atas syal nyatanya tidak terjadi secara instan. Bertahun-tahun kemudian, tepatnya tahun 1967, Burberry baru merilis syal yang menorehkan motif tartan Burberry untuk dijual.
Lahirnya syal dan payung dengan motif tartan Burberry terjadi saat seorang manajer butik Burberry di Paris, sedang mengubah display yang menampilkan trench coat Burberry dan ingin menginjeksikan sedikit warna untuk menghidupkan mantel tersebut. Sang manajer, berinisiatif melipat bagian dalam trench coat keluar sehingga menampilkan motif tersebut yang kemudian disambut dengan antusiasme tinggi dari para pelanggan setia.
Mereka ingin bisa memiliki produk yang dibalutkan oleh motif tartan tersebut. Akhirnya, Burberry memutuskan untuk memproduksi payung menggunakan motif tartan Burberry yang seketika langsung habis terjual, diikuti dengan syal bahan kashmir bertabur motif tersebut.
Tak sampai di situ saja, kemajuan Burberry sebagai rumah mode semakin melaju pesat dan Burberry langsung menjadi simbol kelas atas di Inggris, bahkan para keluarga bangsawan Inggris juga adalah penggemar yang semakin menguatkan posisi Burberry sebagai rumah mode pusaka Inggris.
(FOTO: Courtesy of Burberry & Bazaar UK)