Valentino memilih untuk tidak meninggalkan tanah kelahiran mereka untuk pergelaran musim semi 2021. Label yang berbasis di Italia tersebut mengumumkan bahwa mereka akan memamerkan koleksi mereka di Milan Fashion Week setelah selama ini memilih Paris sebagai lokasi presentasi mereka. Keputusan mereka untuk merubah lokasi dikarenakan adanya global pandemi yang menerjang industri mode agar memikirkan keselamatan mereka dahulu.
"Di skenario sekarang, kita harus membuat keputusan yang jelas untuk melindungi orang-orang kami, dan mengizinkan brand kami bisa tetap relevan dalam mengeksplorasi kesempatan lain," jawab Jacopo Venturini, CEO Valentino melalui sebuah rilis. "Inilah mengapa kami merasa bahwa akan lebih baik memproduksi show kami di Milan saja. Kami percaya proyek ini akan berkontribusi untuk menggarisbawahi betapa pentingnya sistem industri mode kita bisa mewakili Nazionale della Moda Italiana dan Fédération de la Haute Couture et de la Mode.”
Selain demi melindungi para karyawan di perusahaannya, alasan lainnya yang menjadi landasana Valentino untuk menggelar presentasi mereka di Milan juga bisa menguatkan akar Italia di dalam sang rumah mode. Direktur kreatif sang rumah mode, Pierpaolo Piccioli, memulai trik ini sejak koleksi musim gugur 2020-nya di bulan Juli, ketika ia memamerkan koleksi yang dreamy di Cinecittà Studios secara virtual.
"Paris adalah kota di mana kami selalu menggelar presentasi kami dan Paris benar-benar menyatakan DNA Valentino," ucap Piccioli melalui sebuah rilis. "Situasi sekarang memaksa kita untuk mengambil kesempatan tak biasa. Saya percaya, di momen sekarang, penting untuk kita agar bisa fokus dan tetap mengerjakan pekerjaan kita. Saya merasa semangat tetap bisa bekerja dan menjalankan ide saya dan menyebarkannya. Milan adalah kesempatan baru, proyek ini benar-benar sesuai dengan misi kami semua untuk mengekspresikan identitas kami."
Menurut WWD, pekan mode Milan akan digabung dengan 50 event digital dan 28 presentasi fisik. Valentino diperkirakan akan mengikuti format kedua, dengan brand lainnya yakni Fendi dan Prada. Beberapa rumah mode lain yang turut mengikuti jadwal resmi adalah Versace, Max Mara, Alberta Emporio Armani, Salvatore Ferragamo, dan Etro. Yang berarti semua ini, bahkan di tengah Covid-19, menunjukkan keinginan kuat industri mode untuk bisa terus melakukan yang terbaik sambil tetap mengikuti prosedur yang aman.
(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar US)