Kali Ketiga Pergelaran Longchamp di New York untuk S/S 2020

Longchamp kembali lagi ke New York untuk menggelar pergelaran Spring/Summer 2020. Nuansa musim panas pun terekam di seluruh busananya.



Saya kembali ke New York di tahun ini, begitu pula dengan Longchamp. Untuk kali ketiga, label asal Prancis ini kembali mendaulat kota Big Apple sebagai tempat pergelaran modenya.

Pada koleksi Spring/Summer 2020-nya, Longchamp mengajak para pencinta fashion untuk menikmati musim panas yang mulai memasuki musim gugur, sembari menyaksikan rangkaian kreasi terbarunya di ruang terbuka, yakni di Hearst Plaza, Lincoln Center.

Di sore itu, saya terpukau oleh pemandangan arsitektural bangunan yang melingkupi kolam persegi panjang di tengah-tengah dan sepasang karya pahatan abstrak di dalamnya.

Tak lama berselang saya mulai duduk di kursi, iringan lagu yang ditangani oleh Michel Gaubert pun mulai terdengar menjadi penanda bahwa model tengah bersiap menampilkan busana buatan Sophie Delafontaine.



Model pertama muncul dalam balutan jacket dress berwarna hitam dengan dalaman putih, ia adalah Kaia Gerber putri dari supermodel Cindy Crawford.

Meski dimulai dengan tiga look pembuka yang didominasi warna hitam, ternyata tampilan berikutnya dipenuhi oleh warna-warni yang mengembuskan atmosfer musim panas secara nyata.

Selain keunggulan warna, dan juga elemen stripes, Sophie rupanya juga mengangkat motif seru pada koleksi Longchamp di musim ini.

Ia mengambil inspirasi dari karya seni Judy Chicago yang berwarna-warni.


Nama Judy terkenal sebagai salah seniman yang kerap menyuntikkan tema feminisme di dalam karyanya, hingga melahirkan motif semarak berkat goresan yang fluid dalam arahan psikedelik.

Atmosfer tersebut dirasa satu frekuensi dengan gaya Parisienne yang aktif, senantiasa siap sedia, dan beradaptasi dengan ragam agenda.



Berbicara tentang warna, selain hitam dan putih, warna pastel turut menyapa dari warna hijau jade, aprikot, hingga turquoise, diolah “pudar” seakan telah berinteraksi panjang dengan sinar matahari.

Gaya dinamis banyak datang dari celana pendek high waisted atau juga rok pendek.

Nampaknya, Anda harus mulai bersiap-siap menampilkan sisi terbaik dari kaki Anda untuk musim panas kali ini.



Ada pula tampilan dress serta rok yang ringan tertiup angin ketika Anda melangkah, berkat material sutra dégradé yang dipilih, sehingga memberikan kesan feminin tanpa perlu usaha berlebih.

Selain itu, hadir atasan cropped bahan nilon yang dipadankan dengan rok transparan dengan appliqué floral.

Melalui aneka busana siap pakai tersebut, terselip dua era yang dikombinasikan, yaitu periode 1970-an dan 1990-an.



Sedangkan untuk lini aksesorinya, Anda akan bertemu dengan versi modern tas Roseau dan Le Pliage yang ikonis, namun disajikan dalam wujud mini, serta format yang lebih kecil lagi.

Sejalan dengan tren aksesori yang nampaknya hanya ingin memuat kartu kredit, lipstik, atau Airpod semata.



Sedangkan untuk alas kaki, jumpai sandal gladiator dan boxing shoes yang secara harfiah menyuarakan esensi dinamis.



(Foto: Courtesy of Longchamp)