Sebenarnya, stretch mark bukanlah kondisi yang berbahaya. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita maupun pria. Namun pada umumnya, stretch mark muncul pada wanita yang sedang hamil akibat peregangan yang terjadi pada kulit. Stretch mark biasanya terlihat seperti guratan dengan panjang yang beragam.
Banyak yang menganggap bahwa stretch mark dan selulit itu sama, namun ternyata terdapat perbedaan. Stretch mark adalah guratan pada kulit yang disebabkan oleh peregangan berlebihan, sedangkan selulit terjadi karena penumpukan lemak pada kulit.
Cara menghilangkan stretch mark sangat beragam. Kali ini, Bazaar merangkum beberapa cara menghilangkan stretch mark yang patut dicoba.
1. Rutin berolahraga
Rajin berolahraga mampu membantu mengencangkan kulit secara alami, karena itu olahraga menjadi salah satu kunci menghilangkan stretch mark terampuh. Lakukan peregangan atau olahraga ringan namun rutin. Fokuskan gerakan pada bagian tubuh yang terdapat stretch mark agar hasilnya lebih maksimal.
2. Minum air putih yang cukup
Konsumsi air putih yang cukup memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Setiap orang dewasa disarankan untuk meminum air putih minimal delapan gelas sehari. Selain menjaga metabolisme tubuh agar berjalan lancar, kebiasaan ini juga membantu regenerasi sel kulit dan membuatnya lebih kencang serta elastis hingga stretch mark pun lebih mudah tersamarkan.
3. Oleskan cocoa butter
Kaya akan kandungan kalsium, potasium, seng, mangan, besi, serotonin, dan trithopan serta vitamin E, cocoa butter bisa digunakan untuk melembutkan, melembapkan sekaligus penangkal radikal bebas pada kulit. Saat kelembapan kulit terjaga dengan baik, ia akan menjadi lebih elastis dan stretch mark lebih mudah dilawan.
4. Pakai lidah buaya
Selain baik digunakan untuk pertolongan pertama saat kulit terbakar, lidah buaya juga bisa menjadi senjata untuk melawan stretch mark. Lidah buaya bisa menjadi pilihan setelah cocoa butter. Menggunakan gel lidah buaya secara rutin pada stretch mark membantu merawat kulit agar kekenyalannya tetap terjaga dan elastis sehingga perlahan-lahan stretch mark akan hilang.
5. Gunakan masker kentang
Kandungan antioksidan dalam kentang mampu merangsang regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat sehingga bisa membantu menyamarkan stretch mark. Cara membuatnya pun tergolong mudah, cukup kukus kentang hingga lunak lalu hancurkan dan campurkan dengan sedikit susu cair. Oleskan ke area tubuh yang terdapat stretch mark.
6. Pulaskan stretch mark cream secara teratur
Krim penghilang stretch mark yang dijual bebas juga memiliki kandungan yang baik untuk membantu menyamarkannya. Bagi Anda yang sedang tidak hamil, bisa memilih krim dengan kandungan retin-A yang dapat menyamarkan tampilan stretch mark di tubuh. Namun untuk ibu hamil, disarankan untuk memilih produk dengan kandungan yang lebih alami seperti shea butter, minyak alami, dan kolagen. Gunakan krim penghilang stretch mark pagi dan malam harisecara teratur.
7. Aplikasikan body oil
Pada saat hamil, kulit di area perut, paha dan bokong biasanya akan mengalami peregangan yang nantinya dapat berujung pada tampilan stretch mark. Demi mencegah hal tersebut, wanita hamil atau yang sedang mengalami perubahan berat badan secara drastis dapat mengaplikasikan body oil. Kebiasaan tersebut dapat menjaga kondisi kulit agar tetap lembap sehingga tidak rentan terhadap stretch mark. Aplikasikan body oil sesaat setelah mandi di pagi hari dan malam sebelum Anda tidur.
8. Lakukan perawatan ke dokter kecantikan
Jika sudah mencoba berbagai cara namun jaringan parut tetap tidak memudar, mungkin sudah saatnya Anda mencoba berkonsultasi ke dokter kecantikan. Banyak cara yang bisa ditempuh agar stretch mark hilang, di antaranya perawatan laser dan mikrodermabrasi. Ada lagi cara lain dengan menyuntikkan kolagen ke area jaringan parut agar kulit dapat normal kembali. Apapun cara yang dipilih, pastikan aman bagi tubuh dan telah dikonsultasikan dengan ahlinya terlebih dahulu.
(Foto: Courtesy of gstockstudio©123RF.com)