Bikin Nangis, Ini Film Korea Paling Sedih Yang Wajib Anda Tonton!

Jangan lupa siapkan tissue yang banyak ya sebelum menontonnya!



Selain drama dan musiknya, Korea Selatan juga terkenal dengan film-filmnya yang berkualitas dan berkelas dengan berbagai genre dan tema, termasuk film sedihnya yang mampu menyayat hati dan ​​menguras air mata Anda.

Film-film sedih yang menguras air mata sering menjadi pilihan tontonan, karena dianggap bisa membantu meluapkan emosi dan kesedihan terpendam, sehingga setelahnya pikiran dan perasaan menjadi lebih ringan dan lebih baik, seperti yang dilansir dari Psych Central.

Berikut ini deretan film Korea tersedih yang wajib masuk dalam watching list Anda. Jangan lupa siapkan tissue yang banyak ya sebelum menontonnya!


1. Hope (2013)

(Asianwiki.com)

Film Hope merupakan film yang didasarkan pada kisah nyata seorang gadis 8 tahun yang mengalami penganiayaan, penculikan, dan pelecehan seksual dari seorang pria paruh baya pemabuk.

Im So-won (Lee Re) berhasil selamat dari kejadian mengerikan itu, namun Ia harus menjalani operasi besar kolostomi dan membuatnya harus menjalani sisa hidupnya dalam ketidaksempurnaan. Kejadian itu juga membuat So-won memiliki gejala gangguan stres pasca-trauma yang membuatnya ketakutan dan merasa tidak nyaman berada didekat pria dewasa, termasuk ayahnya.

Hal itu membuat ayahnya, Im Dong-hoon (Sol Kyung-gu), merasa sangat sedih dan patah hati. Tidak putus atas, ayah Dong-hoon melakukan segala cara untuk bisa selalu berada di sisi sang anak, meskipun harus bersembunyi di balik kostum karakter favorit putrinya, Cocomong. Melihat perjuangan ayah Dong-hoon untuk berada di sisi dan memeluk putrinya itu pasti membuat Anda tidak dapat menahan air mata.


2. Miracle In Cell No. 7 (2013)

(Asianwiki.com)

Membahas mengenai film Korea tersedih, tidak lengkap rasanya jika tidak memasukan film Miracle In Cell No.7 ke dalam daftar. Film ini bercerita tentang kisah seorang pria sekaligus seorang ayah dengan keluarbiasaan mental, Lee Yong-gu (Ryu Seung-ryong), yang dipaksa mengaku atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis kecil yang membuatnya dijatuhi hukuman mati.

Di dalam tahanan, So Yang-ho (Oh Dal-su) membantu Lee Yong-gu untuk bertemu dengan putrinya, Ye-Seung (Kal So-won), dengan menyelundupkannya ke dalam penjara. Pertemuan mengharukan antara ayah dan anak ini pasti membuat Anda tidak tahan untuk menitikkan air mata.


3. Birthday (2019)

(Asianwiki.com)

Birthday adalah film yang terinspirasi dari tragedi tenggelamnya kapal Sewol Ferry yang sangat tragis. Dalam tragedi tersebut, tidak sedikit orang tua yang harus kehilangan anak mereka, termasuk Jung-il (Sol Kyung-gu) dan Soon-nam (Jeon Do-yeon) yang kehilangan putra sulung mereka bernama Su-ho (Yoon Chan-young).

Meskipun tidak mudah menerima kenyataan pahit kehilangan Su-ho, Jung-il dan Soon-nam berjuang untuk tetap melanjutkan hidup, mempertahankan keharmonisan keluarga, dan bersama-sama membesarkan putri kedua mereka, Ye-sol (Kim Bo-min).

Film ini menampilkan kepedihan, kesedihan, dan rasa sakit kehilangan dari sudut pandang orang tua yang anaknya meninggal dalam tragedi tersebut. Ini benar-benar akan menguras air mata Anda.


4. My Annoying Brother (2016)

(Asianwiki.com)

My Annoying Brother merupakan sebuah film yang bercerita Go Doo-young (Doh Kyung-soo), seorang Atlet Judo Nasional, yang mengalami kebutaan permanen akibat kecelakaan saat pertandingan.

Kejadian ini kemudian dijadikan alasan bagi Go Doo-shik (Jo Jung-suk) agar dibebaskan dari penjara demi merawat sang adik yang selama ini hidup sendiri setelah kematian orang tuanya.

Kedua kakak-beradik ini tidak terlalu akrab satu sama lain karena lama hidup terpisah. Namun, perlahan-lahan Doo-young mulai beradaptasi dan membuka diri kepada Doo-shik.

Setelah keduanya mulai kembali akrab, Doo-shik mengetahui bahwa dirinya memiliki waktu hidup yang tidak lama lagi akibat kanker stadium akhir.

Inilah yang membuat Doo-shik bertekad membantu Doo-young menyesuaikan diri dengan kebutaan permanen yang dialaminya. Dan, bersama dengan Lee So-hyun (Park Shin-hye), pelatih judo, Doo-shik mencoba meyakinkan Doo-young untuk kembali menjadi Atlet Judo Nasional dengan mengikuti Paralimpiade Rio.

Bagaimana Doo-shik bertahan dari rasa sakit yang dirasakannya agar sang adik tidak khawatir dan mau kembali bertanding akan berhasil membuat Anda tersentuh hingga meneteskan air mata.


5. Wedding Dress (2010)

(Asianwiki.com)

Wedding Dress masuk ke dalam daftar film Korea tersedih berikutnya. Film ini bercerita tentang seorang desainer gaun pengantin sekaligus ibu tunggal bernama Seo Go-eun (Song Yoon-ah), yang mengetahui jika dirinya hanya memiliki beberapa hari lagi untuk hidup akibat kanker lambung yang dideritanya.

Mengetahui hal itu, sebelum berpisah dengan putri kecilnya, Jang So-ra (Kim Hyang-ki), Go-eun ingin memberikan dan melakukan semua hal yang bisa Ia lakukan untuknya, termasuk membuatkan gaun pengantin yang indah untuk dikenakan So-ra saat menikah nanti.

Film Wedding Dress ini menyuguhkan cerita yang mampu mengaduk-aduk emosi, yang tanpa sadar akan membuat Anda ikut terhanyut ke dalam jalan ceritanya yang mengharukan.


6. A Taxi Driver (2017)

(Asianwiki.com)

A Taxi Driver adalah sebuah film drama aksi sejarah Korea Selatan yang mengkisahkan seorang supir taksi bernama Kim Man-seob / Kim Sa-bok (Song Kang-ho) yang tidak sengaja terlibat dan terjebak di dalam peristiwa Pemberontakan Gwangju 1980, setelah mengantarkan seorang jurnalis asal Jerman, Jürgen Hinzpeter (Thomas Kretschmann), yang ingin meliput peristiwa tersebut.

Perjalanan mereka untuk bertahan hidup bersama warga Gwangju lainnya di tengah peristiwa pemberontakan Gwangju yang mengerikan bisa membuat Anda ikut merasakan kepedihan yang mereka alami.


7. My Lovely Angel (2021)

(Asianwiki.com)

Film yang dirilis tahun 2021 ini bercerita tentang seorang pria bernama Jae Sik (Jin Goo) yang terpaksa harus merawat gadis kecil bernama Eun-Hae (Jung Seo Yeon), putri seorang model narator bernama Ji-young yang bekerja untuknya yang tiba-tiba saja meninggal dunia.

Eun-Hae adalah gadis kecil berkebutuhan khusus yang tidak dapat melihat, mendengar, dan berbicara.

Pada awalnya, niat ​​Jae-Shik merawat dan berpura-pura sebagai ayah Eun-Hae hanyalah untuk mengambil uang deposit rumah ibu Eun-Hae. Akan tetapi, kedekatan dan rasa sayang Jae-Shik untuk Eun-Hae pun perlahan mulai tumbuh.

Kebersamaan, kedekatan, dan rasa saling sayang di antara keduanya meskipun tidak memiliki ikatan darah apapun terasa sangat menyentuh hati dan mengharukan hingga tidak sadar menitikkan air mata.

(Layout: Tevia Andriani; Foto: Dok. Bazaar)