Inilah Alasan Mengapa Kurang Tidur Dapat Merusak Kulit Anda!

Itulah mengapa kulit Anda gampang berjerawat dan tampak lebih tua.



Ada banyak alasan yang bisa membuat seseorang sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas di malam hari. Meskipun sesekali kurang tidur atau begadang mungkin tidak tampak seperti masalah besar, namun efeknya bisa sangat terasa jika Anda menjadikannya sebuah kebiasaan.

Tanpa tidur yang berkualitas, Anda mungkin akan mulai memperhatikan adanya peningkatan garis-garis halus, kulit tampak kusam, dan elastisitas kulit yang berkurang. Sederhananya, Anda bisa terlihat lebih tua dari usia sebenarnya karena begadang bisa melemahkan kemampuan kulit untuk memperbaiki dan meremajakan dirinya sendiri.

Bazaar telah merangkum lebih dalam tentang mengapa kurang tidur bisa merusak kulit dan apa saja efek yang dapat muncul karena hal itu.

Mengapa begadang bisa merusak kulit?

Saat Anda kurang tidur, tubuh akan menghasilkan lebih banyak kadar hormon kortisol yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit dan organ tubuh lainnya.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memengauhi tingkat pH kulit yang bisa menurunkan tingkat kelembapan dan kilau alami kulit Anda. Kurang tidur juga berarti tubuh Anda tidak mendapatkan cukup waktu untuk meregenerasi sel yang berarti Anda akan mendapatkan lebih banyak garis-garis halus dan discoloration pada kulit. “Dan dalam jangka pendek, kurang tidur juga bisa menyebabkan puffy eyes dan lingkaran hitam di bawah mata,” kata Gretchen Frieling, MD, seorang dokter kulit bersertifikat.

Sebaliknya, saat Anda mendapatkan cukup tidur, “tubuh Anda bekerja untuk membuang sel-sel mati dan meregenerasinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat,” jelas Rebecca S. Robbins, M.D., Ph.D., peneliti di Cornell University.

“Tidur yang cukup memiliki banyak manfaat anti-penuaan untuk kulit, termasuk merangsang produksi kolagen alami yang mencegah kulit kendur dan keriput,” tambah Gretchen. Inilah yang bisa membuat Anda tampak lebih muda, segar, dan glowing.


Apa saja efek kurang tidur bagi kecantikan kulit?

Ketika Anda kurang tidur, ada beberapa efek buruk yang dapat ditumbulkan, antara lain:

1. Bisa menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan jerawat.

Ketika Anda kurang tidur, pH kulit Anda menjadi tidak seimbang, yang bisa menurunkan tingkat kelembapan kulit sehingga membuatnya terlihat lebih kering, kurang bercahaya, kusam, dan lebih tua.

Ketika tingkat pH kulit Anda turun, itu juga dapat menimbulkan kemerahan pada kulit, membuat warna kulit tidak merata, bahkan memicu munculnya jerawat. “Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan disregulasi sistem kekebalan tubuh dan peradangan pada kulit yang bisa menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan berjerawat,” jelas Dr. Alan Levy, dermatologist.

Terlebih, jika Anda sedang berjuang melawan jerawat, psoriasis, rosacea, eksim, dan gangguan peradangan lainnya, kurang tidur dapat memperparah kondisi kulit tersebut. Pasalnya, saat Anda kurang tidur itu bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan level stres Anda, dan sebagai gantinya, jerawat dan kondisi peradangan kulit lainnya akan semakin parah.

2. Bisa membuat Anda tampak lebih tua

Kebiasaan kurang tidur bisa mempercepat proses penuaan dini, memunculkan kerutan dan garis halus lebih cepat, dan membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Seorang ahli bedah plastik dan dokter kulit Dr. Mary Lynn Moran, MD mencatat bahwa, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang kurang tidur memiliki lebih banyak kerutan, kulit kering, pori-pori besar, kulit kemerahan, dan lingkaran hitam di bawah mata.

“Sel-sel kulit akan beregenerasi saat kita tidur. Jadi, saat tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, sel-sel kulit tidak dapat meregenerasi dirinya sendiri, dan inilah yang bisa membuat kita terlihat lebih tua,” jelasnya.

Selain itu, posisi tidur Anda juga dapat memengaruhi kecantikan kulit. Dr. Moran mengatakan bahwa, tidur menyamping dapat menyebabkan kerutan yang lebih dalam. Namun, jika satu-satunya cara agar Anda merasa nyaman adalah dengan tidur miring, Dr. Moran merekomendasikan untuk menggunakan sarung bantal sutra untuk menghindari garis tidur dan menjaga kulit Anda sehat dan halus.

3. Bisa menyebabkan puffy eyes dan lingkaran hitam di bawah mata

Dalam sebuah studi tahun 2013 mencatat bahwa, wanita yang kurang tidur lebih mungkin memiliki mata bengkak (puffy eyes) dan lingkaran hitam di bawah mata. Hal ini karena, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan penumpukan cairan di pembuluh darah superfisial (yang dekat dengan kulit) yang disebut venous congestion, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pembentukan pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.

Itulah tadi beberapa alasan mengapa kurang tidur bisa merusak kulit dan apa saja efek buruk kurang tidur bagi kecantikan kulit. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

(Foto: Courtesy of Ekaterina Mitkina on Pexels)