Dengan konsep terbuka, sebagai tropical shopping paradise, Amantara membuka By The Sea PIK dalam tujuan untuk mengedepankan produk fashion lokal karya Anak Bangsa dan mendukung perkembangan industri parekraf di Indonesia.
Sudah bertahun-tahun lamanya mendalami proyek ini hingga akhirnya buka pada tanggal 26 Agustus lalu. Didesain seperti mal terbuka satu lantai dengan gerai-gerai beauty, fashion, dan F&B, seperti one-stop destination.
Beberapa hari lalu, By The Sea PIK menandai pembukaannya dengan inaugural trunk show yang didukung oleh para desainer ternama Indonesia, Cover Me Not x OhmmByBai, koleksi bersama Kelly Tandiono dan Bai Soemarlono, Lanivatti oleh Nicoline Patricia Malina, dan koleksi Itang Yunasz.
Menampilkan koleksi terkini yang bertajuk Heritage, Kelly Tandiono bersama Bai Soemarlono mendukung para pengrajin lurik. Dengan kain yang bermotif salur dan dominan warna hijau, merah muda, dan biru, koleksi ini penuh dengan pakaian renang dan juga ready-to-wear, cocok untuk hari-hari yang panas di cuaca Indonesia.
Selanjutnya, untuk Lanivatti, mereka menampilkan koleksi kapsul pertama mereka yang bertajuk Beyond Borders. Dengan nuansa safari dan warna-warna netral, Anda dapat melihat pakaian dengan model trench, tampilan flowy, dan juga berstruktur. Terlihat satu set atasan lengan panjang dan celana pendek, yang terbuat dari bahan crinkle berwarna putih tulang, dengan detail pengait besi di bagian depan atasan.
Berbeda dari dua pertunjukkan sebelumnya, koleksi Itang Yunasz lebih berwarna dan penuh dengan motif. Koleksi yang lebih flowy, cocok untuk liburan musim panas di pantai atau negara tropis. Terlihat para model dengan gaun kaftan berwarna oranye mencolok dengan motif masing-masing. Ada juga atasan berlengan puff, yang dipasangkan dengan rok maxi. Tidak terlupakan aksesoris kacamata hitam, bandana, dan topi-topi rajut untuk menekankan rasa liburannya.
Kunjungilah By The Sea PIK, komplit dengan deretan tenan fashion lokal, seperti Bateeq, Bloom Et Champs, hingga tenan beauty, seperti Nature Republic, Studio Tropik, dan tenan makanan seperti Cold Moo, Milky Way, dan Teazzi.
Terlebih, By The Sea juga sudah merencanakan serangkai acara hingga Desember tahun ini. Dari Tokyo Market dan Tokyo Hub di bulan September, hingga festival musik Head in The Clouds bulan Desember ini.
(Penulis: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of By The Sea, Instagram @lanivatti_official @itangyunasz)