Mengintroduksi perusahaan yang menaungi label Moral yang bernama Arkagaia Co. Moral turut memperkenalkan label StudioMoral, Studio Moral In Futura, dan Moral di Rubanah Underground Hub, Thamrin, Jakarta Pusat. Digelar dari tanggal 17-18 Agustus 2022 untuk menampilkan ketiga label. Hari pertama didedikasikan untuk sebuah pergelaran untuk label StudioMoral dan Studio Moral In Futura melalui sebuah show bertajuk "3 Dimensi".
Para tamu diberikan kesempatan melihat preview koleksi Studio Moral In Futura yang diwarnai busana yang dapat menyala jika diarahkancahayaflash. Selanjutnya, peragaan koleksi StudioMoral digelar yang mengusung konsep busana sehari-hari, diikuti oleh sebuah presentasi mode dari label utama yaitu Moral pada keesokan harinya dengan konsep pendekatan instalasi seni.
Untuk koleksi "3 Dimensi", Studio Moral In Futura lekat dengan nuansa muda dan ekspresif. Kali ini, label tersebut menjadikan busana olahraga sebagai inspirasi utama dengan mengusung tajuk "Futura Sports Club". Tak heran, koleksi ini terdiri dari ragam sweatshirt, atasan dengan hoodie, polo, jaket varsity, dan kaus yang dilengkapi oleh ilustrasi desain grafis karya Radhin Mazaya.
Sementara itu, StudioMoral melakukan pendekatan kepada busana esensial yang diberi twist laksana ciri khas Moral selama ini. Dibawah arahan direktur kreatif, Andandika Surasetja dan Karina Nasywa, desainer untuk StudioMoral. Koleksi berjudul "Collection:01" atau Collection Zero One ini didominasi busana praktikal sepert rok asimetrikal, blazer dengan model cropped, parka, korset dan celana dengan unsur unfinished. Warna-warna yang diusung di koleksi ini kemudian lebih banyak meliputi warna hitam, abu-abu, biru tua, dan cokelat namun dengan injeksi warna vibran yang segar seperti ungu, tosca, dan merah muda.
Hari kedua rangkaian presentasi kemudian dilaksanakan dengan nuansa yang lebih sentimental. Andandika Surasetja selaku direktuf kreatif, membagikan penggalan surat terbuka yang menyampaikan rasa nostalgia dan kenangan manis yang ia selalu ingat. "Hari ini saya pulang ke rumah," bukanya. Kali ini, ia ingin mengisahkan momen kala dirinya tinggal di Bandung, tempat ia merintis label miliknya di kamar serta teras belakang kediamannya. Yang semakin bertambah usia, menyadari cepatnya waktu berjalan ditambah rumah kediamannya kini hanyalah tinggal kenangan.
Maka itu, koleksi Moral/Home musim gugur/dingin 2022-2023 miliknya ini memuat banyak busana sentimental untuk sosoknya. Dika membuka presentasi dengan mantel yang dibuat dari selimut rajut hadiah pernikahan kedua orang tuanya. Hadir juga motif lukisan karya seniman Deppy Adepta Wibawa, yang merupakan sahabat sang Ayah dan memberikan sebuah karya lukisan untuk kedua orangtuanya saat menikah. Dika turut mengajak salah satu rekan karibnya, Asti Surya yang memiliki label Douche untuk merilis koleksi kolaborasi dalam jumlah terbatas di koleksi ini berbentuk atasan berkerah tinggi dan celana ketat yang berhiaskan motif dari lukisan tersebut.
Hadir juga gaun detail serut dengan motif lukisan berusia 33 tahun tersebut. Unsur-unsur yang ditemukan pada produk dekorasi rumah turut diolah oleh Dika, ia melibatkan material seperti bahan upholstery untuk sofa, tirai bahanjacquard untuk dijadikan busana termasuk busana potongan safari, beskap kontemporer, hingga mantel panjang khas Moral.
(Foto: Courtesy of Moral)