Hian Tjen Memeriahkan Perayaan OPPO Bazaar Fashion Festival 2022 Lewat Koleksi Bertajuk "Lithe."

Mengusung rona chartreuse, Hian Tjen menyuguhkan 12 siluet dramatis yang edgy sekaligus avant garde.

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)


Desainer Tanah Air yang baru saja mempersembahkan koleksi adibusananya di Arab Fashion Week awal tahun ini, kembali ke atas panggung runway dengan koleksi yang tentunya dinanti-nantikan oleh para selebriti dan penggemar fashion. Bersamaan dengan malam terakhir pergelaran OPPO Bazaar Fashion Festival dan dengan dukungan dari UOB Lady's Card & UOB Lady's Account by Bank UOB Indonesia, Hian Tjen menyuguhkan 12 siluet dramatis yang edgy bernapas avant garde melalui tajuk "Lithe" yang memiliki makna tersendiri baginya.

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

Susunan lempengan material transparan kuning dengan unsur kontemporer menjadi centerpiece pada panggung pentas kali ini. Hal ini secara puitis menggemakan palet dan nuansa busana yang akan segera tampil.

Terlihat di front row, para kerabat perancang mode Indonesia seperti Adrian Gan, Sebastian Gunawan, Eddy Betty, dan Yogie Pratama turut hadir mendukung sang desainer. Kemudian persembahan sebuah luaran dengan potongan lengan exaggerrated geometris muncul sebagai look pembuka yang disambut penuh antusias oleh semarak tepuk tangan hadirin, di antaranya ada Marsha Timothy, Jessica Mila, dan Ririn Ekawati.

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

Identitas rancangan Hian Tjen yang mengusung hyper femininity dan elegansi dengan sentuhan drama terngiang erat di panggung pentas kali ini. Tajuk Lithe yang memiliki konotasi cerah dan membara senantiasa ditekankan melalui kekompakan semburat warna chartreuse, sebuah rona tepat di antara hijau dan kuning yang mengundang visual neon. Nyatanya, chartreuse melambangkan semangat muda dan antusias terhadap sesuatu yang baru bagi sang desainer. Ada juga permainan tekstur melalui penggunaan bahan sutra, chiffon, dan scuba yang dielevasi melalui detail jahitan bordir geometris dan potongan aksen yang mengedepankan siluet feminin tubuh wanita.

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

Perlahan, sederet gaun evening tampil semakin memukau melalui kombinasi potongan korset dan teknik draping khas seorang Hian Tjen, dengan gemerlap untaian dan aransemen payet penuh statement pada bagian dada dan bahu.

Tata rias wajah cenderung subtil dan rambut sleekdipadankan dengan aksesori headpiece dan anting silver bernuansa edgy dan futuristis hasil kerja sama dengan kerabat desainer aksesori ternama Rinaldy Yunardi. Ada pun ragam sepatu hak platform dan thigh high boots dari Thang Shoes yang menyempurnakan tampilan monokromatis neon.

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)

Frekuensi musik bergenre lo-fi memberikan unsur ethereal pada setiap langkah model, menciptakan suasana yang menawan sekaligus menghanyutkan. Para model tampak menghayati setiap jejak, memberikan para penonton waktu untuk mengamati setiap detail, lekuk, dan efek pergerakan busana di atas panggung. Lewat koleksi Lithe, sekali lagi Hian Tjen membuktikan kedudukanya sebagai salah satu perancang busana terbaik Tanah Air. Pastinya penggemer setia Hian Tjen sudah tak sabar menantikan persembahan spektakular yang berikutnya.

Hian Tjen dengan Editor in Chief Bazaar Indonesia, Ria Lirungan, serta perwakilan dari UOB Lady's Card

Diselenggarakan di Senayan City, terdapat dua panggung yakni Main Stage dan White Space, event yang dimulai dari tanggal 5 hingga tanggal 7 Agustus ini menyajikan 9 show koleksi desainer Indonesia, dari show tunggal dan juga yang kolaboratif. Lewat tajuk Senayan City Glorify Indonesia turut hadir Bin House, Ghea Fashion Studio, Ghea Resort by Amanda Janna, Hian Tjen, Klamby, Lulu Lutfi Labibi x Hara, Nada Puspita, Sapto Djojokartiko x The Good Things, Sonderlab by Adrian Gan, Tangan x Anton Ismael, dan Toton.

(Penulis: Hans Hambali, Layout: Tevia Andriani, Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)