Setelah sukses dengan kolaborasi pertamanya dengan Uniqlo, kini Jil Sander dikabarkan akan kembali berkolaborasi dengan Uniqlo dengan tetap menggunakan nama +J untuk musim gugur 2020.
Koleksi +J yang sebelumnya sudah dirilis dari tahun 2009 sampai 2011 akan kembali menghadirkan estetika modern nan subtil yang selama ini menjadi ciri khas desainer Jil Sander.
Untuk Anda yang belum familiar dengan sosok desainer Jil Sander, Jil sendiri adalah seorang desainer asal Jerman yang memulai kariernya sebagai editor majalah mode wanita sampai akhirnya ia memutuskan untuk menciptakan label eponimnya pada tahun 1968. Ia pun kemudian sukses berpartisipasi di pekan mode Milan sejak tahun 80-an dan dikenal secara internasional dikarenakan desainnya yang distingtif.
Lewat desainnya yang berstruktur, minimalis, dan subtil, Jil kerap dianggap sebagai desainer yang tak banyak memainkan motif atau detail-detail playful namun busana rancangannya selalu dapat mengelevasi setiap tampilan wanita yang mengenakannya.,
Jil pertama kali merilis koleksi +J bersama Uniqlo pada tahun 2009 dan kemudian menyelesaikan kolaborasinya pada tahun 2011. Dikarenakan koleksi sebelumnya bersama Uniqlo yang menggunakan pendekatan kepada busana versatile untuk segala cara bergaya, koleksi kolaborasi Jil dan Uniqlo kerap dirindukan para penggemarnya.
Menanggapi kerinduan para pengemarnya, Uniqlo bersama Jil kemudian kembali akan merilis koleksi yang menandakan perkawinan estetika keduanya yang serupa yakni estetika minimal dan kumpulan pakaian basic yang didesain dengan potongan clean dan sederhana.
Simak potongan wawancara antara Uniqlo dengan Jil Sander tentang koleksi teranyar +J yang akan dirilis di musim gugur 2020 ini.
- Beritahu kami tentang koleksi +J yang baru. Sosok siapa yang menjadi landasan desain di koleksi ini?
Jil Sander (JS): Saya tidak bekerja menggunakan visi atau sosok muse, atau hanya menggunakan moodboard. Kreativitas saya dilandaskan dari fitting dan bereksperimen dengan tekstil. Saya sering merubah dan berimprovisasi secara bersamaan. Seperti yang saya bilang, mata saya fokus kepada bentuk akhir busana ketika dikenakan.
- Semenjak koleksi +J pertama kali di tahun 2009, apakah ada perubahan terhadap cara berpikir Anda?
(JS): Apapun sepertinya sudah berubah, termasuk fashion. Kita semua sudah lelah menghadapi beberapa hal yang diasosiasikan dengan masa lalu yang sudah lampau. Segala produksi material dan teknik juga sudah semakin berkembang. Material tekstil baru membutuhkan solusi baru, terutama untuk siluet dan motif berbeda.Tanpa harus menjabarkannya, saya merasa kini membutuhkan penerapan teknik yang lebih kontemporer. Saya sangat merasakan magnet, tekanan, dan harmoni.
(FOTO: Courtesy of Uniqlo)