Nama Erwin Parengkuan di industri hiburan Indonesia memang sudah tak asing di telinga kita. Berprofesi sebagai storyteller, mentor, dan presenter selama lebih dari tiga dekade, Erwin telah merilis sederet buku-buku yang sangat menginspirasi. Tahun ini, genap menginjak usia 50 tahun, ia pun memutuskan untuk mengambil momentum ini untuk merilis karya kesembilannya yang bertajuk From Powerful Words to Powerful Actions. Berbeda dari karya-karya sebelumnya, di buku ini ia ingin berbagi pengalaman-pengalaman yang sudah berhasil mengantarkannya pada banyak kesempatan dan kesuksesan selama hidupnya.
Antusiasme dari perilisan buku kesembilannya juga tergambar jelas lewat unggahannya di Instagram. “Buku ini sangat personal buat saya, selain bercerita tentang bagaimana manusia hakikatnya terus bertumbuh, berbagi pengalaman tentang perjalanan hidup penuh liku selama hidup 50 tahun yang telah saya lewati, dan buku ini juga saya hadiahkan untuk hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Menuju Indonesia Emas 2045 nanti,” ujar Erwin.
Dijumpai secara virtual pada acara perilisan bukunya, Erwin menjelaskan bahwa ia percaya bahwa hidup memerlukan perubahan yang terus menerus berkelanjutan. Ia juga percaya bahwa tidak ada yang statis dalam hidup ini, semua terus berubah dan perubahan itu sendiri juga terus berputar secara cepat.
From Powerful Words to Powerful Actions juga mengajak Anda para pembaca untuk dapat memilih dengan bijak kata-kata yang dapat mengubah rasa dan pikiran menjadi tindakan yang tepat dalam menjalani hidup. Tidak hanya seputar kata-kata yang wajib dipilih saja, namun dibahas pula bagaimana pikiran manusia terbentuk karena rangsangan fungsi otak. Menariknya, Erwin menganalogikan otak manusia layaknya seperti sebuah komputer, jika data yang dimiliki semakin banyak, maka ini akan membuat fungsi kerjanya pun akan semakin lambat dan tidak efektif. Ia juga menyakini bahwa hal ini juga berlaku pada otak manusia, di mana kata-kata yang ada haruslah disaring terlebih dahulu sebelum diucapkan. Oleh sebab itu dibutuhkan keterbukaan pikiran, penerimaan diri yang termasuk mengetahui kekurangan apa yang dimiliki agar dapat berdamai dengan masa lalu dan membuat perubahan bagi masa depan.
Tidak hanya memuat segudang pemaparan yang menarik dan mampu membuka pandangan kita mengenai kehidupan, di dalam buku ini Erwin juga membagikan banyak tips bagi Anda agar dapat semakin berani dan tidak takut pada kata “kegagalan”. Anda juga dapat membaca berbagai pengalaman hidup yang Erwin tuangkan dalam buku ini. Erwin pun berharap dari karya terbarunya ini, mampu membantu Anda agar dapat keluar dari belenggu dan sekat-sekat yang mungkin selama ini mengikat Anda.
(Foto: Courtesy of Talkincorps, Gramedia, Instagram @erwinparengkuan)