Ghea Panggabean, seorang wanita yang berhasil mendirikan label Ghea Fashion Studio miliknya dari titik nol. Namanya tentu sudah tidak asing lagi di industri kreatif, terlebih lagi di panggung mode lokal dan juga internasional. Lihat saja momen abadinya dengan sosok perempuan hebat yang mengubah sejarah, Lady Diana dan Bu Tien.
Dalam rangka merayakan ulang tahun label Ghea yang ke-40, sang desainer memilih untuk menuangkan empat dekade perjalanannya sebagai perancang busana ke dalam sebuah buku dengan judul Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashion.
Sebagai salah satu pengrajin tekstil Indonesia ternama, Ghea tentu ingin yang terbaik untuk merayakan momen istimewa ini. Tidak hanya buku ini diterbitkan oleh rumah publikasi populer kancah internasional, yakni Rizzoli New York, Ghea pun mengajak Irwan Mussry, salah seorang sosok yang kesehariannya dikelilingi dengan luxury fashion goods di Indonesia, untuk menulis satu dua patah kata di bab prakata.
Meski terlahir di Rotterdam, Belanda, dan juga menjalani edukasi di benua Eropa, bukan berarti Ghea lupa akan Tanah Air-nya. Dalam buku yang resmi dirilis pada bulan April 2020 ini, Anda dapat mengikuti perjalanan Ghea. Mulai dari lulusnya sang desainer dari sebuah sekolah mode di kota London, memilih kembali ke Indonesia, dan akhirnya mulai membangun label Ghea Fashion Studio di tahun 1980.
Seperti yang sudah pernah ditulis dalam artikel Mengenal Desainer Indonesia: Ghea Panggabean, Ghea tidak pernah merasa dibatasi dengan pergantian zaman ataupun kemajuan zaman untuknya bebas berekspresi dengan pakaian bermotif tradisional.
Selalu mengangkat keindahan budaya tradisional di setiap rancangannya, apalagi saat Anda menyadari kecintaannya akan kain jumputan yang ia gunakan hingga saat ini. Perhatikan inside cover pada bukunya jika Anda tidak percaya.
Salah satu sosok yang juga perannya besar dalam milestone dalam bentuk buku ini adalah Alessandra Bruni Lopez y Royo. Alessandra adalah seorang peneliti di salah satu universitas ternama di London, yaitu School of Arts, School of Oriental and African Studies (SOAS). Sebelum sepenuhnya berkarier dalam fashion, dan aktif pada platform online dengan nama Alex Bruni, ia juga merupakan peneliti di Jakarta, tepatnya di Ecole française d'Extreme Orient.
Untuk pre-orderAnda bisa langsung menghubungi Ghea Fashion Studio atau memesan buku Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashiondi sini tanpa harus pergi meninggalkan rumah di masa pandemi seperti sekarang.
(Foto: Courtesy of Ghea Fashion Studio, Instagram @gheafashionstudio)