Mengawali masa jabatannya sebagai direktur kreatif rumah mode legendaris, Givenchy, Clare Waight Keller meluncurkan sebuah model tas wanita terbaru yang ia beri nama GV3. Nama ini ia ambil dari alamat butik Givenchy di Paris yakni Avenue George V, nomor 3.
Rancangan tas terbaru dari Givenchy ini merepresentasikan kekhasan garis desain Givenchy yang elegan namun praktis, chic namun tetap kasual, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas kekayaan warisan desain Givenchy seraya terus mengikuti perkembangan zaman.
Kualitas ini disampaikan lewat aksen pengait berbahan metal dalam bentuk double G yang sarat akan makna. Secara estetis, tas GV3 ini berhasil memadukan unsur vintage dan modern secara selaras dan seimbang. Clare Waight Keller memang ingin memadukan sejumlah hal yang bertentangan ke dalam desain tas perdananya untuk Givenchy.
Tas GV3 mengangkat struktur akordeon dengan tiga kompartemen yang roomy namun tetap sleek dengan konstruksi yang kokoh dan mantap. Permainan kombinasi material mulai dari material mewah seperti suede hingga material eksotis seperti kulit ular, pilihan warna-warna solid, hingga detail bertekstur unik seperti quilt, menjadikan penampilan tas lebih atraktif dan modis.
Keseluruhan proses pembuatan tas GV3 ini dilakukan dengan tangan, termasuk proses pengecatan material kulit ular phyton yang dikerjakan secara individual. Selain itu, sebagai sentuhan terakhir setiap jahitan juga dicat dengan tangan.
Tas GV3 dilengkapi dengan twin strap berbahan kulit dan juga chain strap, yang memberikan keleluasaan bagi pemakainya untuk mengenakan tas dalam berbagai cara: diselempang, dijinjing seperti clutch, atau disampirkan pada bahu. Clare Waight Keller bahkan memberikan ide untuk mengenakan tas GV3 berukuran nano sebagai tas pinggang!
Koleksi tas terbaru dari Givenchy ini dijual dalam harga €790 untuk ukuran nano, dan €1790 untuk ukuran medium.
Ingin melihat seperti apa detail proses pembuatan tas terbaru dari Givenchy satu ini? Simak setiap langkah pengerjaannya lewat foto-foto di bawah ini:
Proses pembuatan tas diawali dengan penyusunan pola.
Material kemudian diukur sesuai dengan cetakan pola tas yang telah dibuat.
Material dipotong dengan ukuran yang disesuaikan dengan pola.
Tas mulai dikonstruksikan menggunakan potongan-potongan material yang telah disiapkan sebelumnya.
Aplikasi clasp berbahan pelat emas sebagai pengait tas. Model tas GV3 ini merupakan gebrakan dari Clare Waight Keller yang menghadirkan tas dengan flap pada koleksi handbag lansiran Givenchy, setelah sekian lama label ini tidak mengeluarkan model tas serupa.
Setiap jahitan pada tas GV3 dicat kembali dengan tangan, seraya memastikan setiap hasil akhirnya begitu rapi dan penuh presisi.
Terakhir, tali berbahan kulit dan rantai dicantelkan pada tas. Para artisan kembali mengecek setiap detail tas.
Tas GV3 dari Givenchy pun siap menemani setiap aktivitas para pencinta fashion!
(Foto: courtesy of Givenchy)