Jika dibiarkan, defisiensi vitamin tentu berbahaya bagi kesehatan. Kenali gejalanya sebelum terlambat.
1. Anemia, kekeringan kulit dan bibir pecah-pecah
Ciri-ciri di atas ialah beberapa gejala saat seseorang kekurangan vitamin B2. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk memperbanyak asupan susu dan sayuran hijau seperti brokoli ataupun asparagus.
2. Mudah mengantuk serta nyeri tulang dan otot
Ketiga hal di atas merupakan kondisi umum avitaminosis terutama vitamin D. Konsumsi kuning telur, hati sapi, dan ikan tuna sangat baik sebagai sumber vitamin tersebut. Pastikan pula Anda memperoleh sinar matahari yang cukup, sekitar 20 sampai 25 menit per harinya.
3. Lemas berkepanjangan dan depresi serta diare ataupun konstipasi
Defisiensi vitamin B12 bisa berakibat buruk pada pencernaan dan perkembangan otak secara jangka panjang. Makanan seperti daging ayam serta hidangan laut seperti salmon dan kepiting bisa memecahkan masalah tersebut. Jika Anda seorang vegetarian, manfaatkan suplemen tambahan yang mengandung vitamin ini.
4. Rambut rusak dan kuku yang sangat rapuh
Jika Anda kerap mengalami kedua problema di atas, bisa jadi salah satunya adalah karena kurangnya vitamin A yang masuk ke dalam tubuh. Atasi dengan banyak makan sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau oranye (pepaya, wortel, labu, mangga, dan sebagainya).
5. Mimisan ataupun pendarahan menstruasi yang hebat
Meski kasusnya jarang terjadi, bukan mustahil kekurangan vitamin K terjadi pada Anda. Untuk mencegahnya, jangan malas menyantap sayur mayur. Bayam, sawi, dan kubis bisa jadi panganan efektif untuk mendapatkan vitamin K yang cukup.
Untuk memastikan benar atau tidaknya Anda kekurangan jenis vitamin tertentu, lakukan konsultasi dengan dokter.
(Foto: Maryna Pleshkun/ShutterStock/Click Photos)