Need to Know: The Minimalist Bags

Mansur Gavriel


Tas berdesain minimalis masih menduduki singgasana di tengah perputaran tren beberapa musim terakhir, sekaligus tetap menjadi favorit sebagian besar pencinta mode. Dengan siluet yang bersih dan simpel, tas minimalis mampu memancarkan pesonanya tanpa harus menggunakan terlalu banyak detail. Kekuatan estetika tas minimalis justru terletak pada kemurnian material kulit yang digunakan, terlebih ketika dibalut dalam pilihan warna-warna yang kian menguatkan kesan fashionable. Melihat fenomena tren tas berdesain minimalis yang disempurnakan dengan bermunculannya sejumlah label-label tas baru yang mengangkat kekuatan garis rancang yang clean dan modern, Harper's Bazaar Indonesia merangkum setidaknya empat emerging labels yang tengah naik daun berkat rancangan tas minimalisnya yang memukau. Berikut profil singkat keempat label tersebut:

1. Mansur Gavriel

Label yang baru didirikan pada tahun 2012 ini berhasil mendulang popularitas berkat tas bucket-nya yang ikonis. Tak tanggung-tanggung, seluruh koleksi tas dan dompet lansiran label asal New York ini selalu ludes dibeli para pencinta mode di seluruh dunia dalam waktu kurang dari 2 jam pada setiap peluncurannya. Desain minimalis yang menonjolkan sisi keindahan material leather yang dipadukan dengan warna-warna lembut menjadi salah satu keistimewaan koleksi karya Rachel Mansur dan Floriana Gavriel ini.

2. M2Malletier

Brand yang dirintis oleh desainer interior asal Perancis, Jean-Michel Frank, dan arsitek Ricardo Bofill juga menjadi salah satu label baru yang paling diperhitungkan saat ini. Mengangkat desain yang sarat akan unsur modern dan surealis, M2Malletier menyuguhkan rangkaian jinjingan bernuansa futuristis dengan bentuk metal handle yang menjadi kekhasannya. Uniknya, label yang berdiri pada tahun 2012 ini banyak menghadirkan bentuk eksplorasi warna dan material seperti patent leather, kulit ular piton, hingga ponyhair.

3. Sophie Hulme

Desainer kelahiran London ini memulai label eponymous-nya tak lama setelah menyelesaikan kuliahnya. Kepiawaiannya menghadirkan rancangan aksesori yang sophisticated dan minimalis membawanya pada kesuksesan yang berhasil diraihnya dalam waktu singkat. Terkenal akan tote bag berbentuk persegi panjang dengan aksen pelat emas yang menghiasi bagian bawah handle-nya, karya-karya Sophie Hulme pun menjadi salah satu yang paling diburu dan dinanti-nanti kedatangannya.

4. Strathberry of Scotland

Sebuah label tas dengan desain minimalis yang apik lahir di tanah Skotlandia. Label bertajuk Strathberry of Scotland ini menyuguhkan sederet tas bergaya simpel dengan sentuhan aksen modern berupa pengait metal pada bagian handle-nya. Kualitas craftsmanship dan pilihan material prima yang digunakan oleh Strathberry menjadi salah satu keistimewaan yang tak terbantahkan. Dan menariknya, label ini menawarkan tas handmade dengan kuantitas terbatas namun tetap dibandrol dalam harga premium yang terjangkau.

(Chekka. Foto: courtesy of Mansur Gavriel, M2Malletier, Sophie Hulme, Strathberry of Scotland)