Sebuah cerita roman fiktif tentang Aryati dan Kopral Jono dipadukan dengan lagu dan tari-tarian, melahirkan sebuah pertunjukan drama musikal interaktif yang memukau penonton. Bertajuk Drama Musikal Interaktif Surat-Surat Aryati, dikisahkan perjalanan seorang wanita bernama Aryati untuk menemui kekasihnya, Kopral Jono. Keduanya terpaksa berpisah, ketika sang prajurit harus melawan tentara Jepang. Hanya melalui surat keduanya dapat berkomunikasi. Hingga suatu ketika kejanggalan yang dirasakan Aryati dalam rangkaian surat yang diterimanya membuatnya berangkat mencari Jono.
Dipentaskan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya pada hari Minggu 24 Agustus lalu, pertunjukan ini diarahkan oleh Sashi Gandarum, dari naskah yang ditulis oleh Aprashi Allita. Empat orang seniman wanita, Monita Tahalea, Cantika Abigail, Dira Sugandi, dan Yura Yunita, beradu akting sembari diiringi lagu-lagu karya maestro Ismail Marzuki, seperti Rayuan Pulau Kelapa, Aryati, dan Kopral Jono. Penampilan semakin istimewa dengan tarian dari koreografer Shasha Faratanya serta iringan musik dibawah arahan Eva Natali sebagai music director.
(Daniar Cikita, Foto: Dok. Image Dynamics)