Musim panas tidak lengkap tanpa sentuhan gaya santai namun penuh pesona, seperti yang ditampilkan para pemain dalam serial The Summer I Turned Pretty Season 3. Serial yang terkenal dengan nuansa coming-of-age dan romansa remaja ini tidak hanya memikat lewat alur ceritanya, tapi juga lewat gaya berpakaian para karakternya yang effortless dan relatable. Mulai dari dress flowy ala Belly, atasan crop yang playful, hingga outfit pantai para karakter pria yang kasual namun tetap terkurasi dengan bai. Semuanya menghadirkan inspirasi gaya musim panas yang cocok diaplikasikan di dunia nyata. Lewat wardrobe yang mencerminkan karakter masing-masing, gaya para pemain tidak hanya menyatu dengan suasana cerita, tapi juga menangkap semangat muda dan bebas yang lekat dengan musim panas.
BACA JUGA:Simak Gaya Pemain Hometown Cha-Cha-Cha yang Siap Jadi Inspirasi Fashion
Kombinasi palet warna pastel, motif floral, denim klasik, hingga aksesori minimalis jadi ciri khas yang membuat tampilan mereka begitu memorable. Selain tampil trendi, para pemain juga menunjukkan bagaimana berpakaian bisa menjadi ekspresi kepribadian—mulai dari gaya feminin Belly, tampilan laid-back Conrad, hingga gaya preppy yang konsisten dari Jeremiah. Melalui gaya mereka, kita diajak merasakan euforia musim panas yang ringan namun bermakna. Tidak heran jika banyak penonton terutama Gen Z dan pencinta fashion yang menjadikan gaya para pemain sebagai moodboard atau referensi gaya personal mereka. Jadi, siapa yang paling mencuri perhatian di season kali ini?
Summer Glamour Meets Nostalgic Youth
Para pemain The Summer I Turned Pretty Season 3 tampil memukau dengan busana yang merefleksikan nuansa pesta musim panas yang elegan namun tetap kasual. Setiap tampilan mencerminkan karakter dan personalitas mereka, namun tetap berpadu dalam harmoni palet warna hangat dan lembut seperti sage green, nude, krem, dan sentuhan merah muda yang romantis. Gaun dengan siluet flowy, detail puff sleeve, renda, hingga bordiran floral memberi kesan dreamy dan feminin, sementara pilihan setelan longgar berbahan linen serta kemeja bermotif menambahkan nuansa retro dan laid-back yang khas musim panas. Sentuhan tekstur seperti bulu dan tulle memberikan dimensi glamor, namun tidak terasa berlebihan. Kombinasi ini menciptakan kesan effortless chic yang sangat relevan dengan gaya Gen Z masa kini yang modern, nyaman, dan tetap bergaya. Penampilan mereka mengingatkan pada pesta kecil yang intim dan hangat, penuh nostalgia dan kebersamaan, layaknya momen-momen personal dalam serial. Tidak heran jika gaya ini terasa begitu relatable namun tetap aspiratif, menjadikan tiap outfit sebagai referensi sempurna untuk summer party look di kehidupan nyata.
Simak gaya para pemain The Summer I Turned Pretty Season 3 lainnya ini didalam berbagai momen on dan off-screen menghadirkan ragam estetika musim panas yang personal namun tetap harmonis. Belly tampil sebagai representasi sempurna dari gaya Romantic Summer Girl dalam balutan dress floral dengan siluet sweetheart neckline yang feminin. Belly atau Lola Tung memadukannya dengan espadrille wedges bernuansa abu-abu dan biru yang menguatkan kesan santai namun tetap manis. Rambut panjang tergerai membuat tampilannya semakin dreamy, menggambarkan karakter yang sedang jatuh cinta dan menikmati momen hangat musim panas. Di sisi lain, Taylor hadir dengan gaya Playful Coquette lewat mini dress fitted dengan motif whimsical dan detail renda pink yang flirty. Potongannya menonjolkan tubuh namun tetap fun dan youthful, membuatnya tampak percaya diri dan penuh energi dalam setiap kemunculannya.
Gaya maskulin dari para karakter pria tak kalah menarik. Jeremiah mengusung tampilan Laid-back Cool Boy dengan kemeja garis vertikal berwarna gelap yang dipadukan dengan kaus putih polos, celana chino terang, dan sneakers putih. Look ini santai, kasual, namun tetap stylish untuk suasana pesta rumah. Steven hadir dengan set warna sage green yang memberikan kesan Modern Retro Gentleman, memadukan potongan rapi dengan warna lembut dan aksesori minimalis seperti ikat pinggang hitam. Sementara itu, Skye tampil standout dengan gaya Soft Cottagecore Dreamer melalui dress puff sleeve warna sage yang dipadukan dengan sepatu mustard. Gaun bertekstur ringan dan siluet klasik ini membuat Skye terlihat natural dan anggun, seolah-olah baru saja keluar dari halaman novel vintage.
Menambahkan sentuhan kedewasaan yang hangat, Laurel tampil dalam gaya Relaxed Americana lewat perpaduan blus bermotif kecil bernuansa biru dan jeans santai. Penampilannya menunjukkan bahwa gaya tidak harus rumit untuk terlihat menarik sederhana, nyaman, dan penuh karakter. Dari outfit pesta, momen bersantai di sofa, hingga suasana intim di teras malam hari, keseluruhan tampilan para pemain menciptakan mood fashion musim panas yang relevan, inspiratif, dan penuh nostalgia. Masing-masing gaya membawa karakter dan cerita, menjadikan visual musim ini tak hanya estetis, tetapi juga emosional dan relatable.
Keseluruhan gaya para pemain The Summer I Turned Pretty Season 3 berhasil menciptakan harmoni visual yang memadukan estetika musim panas dengan karakterisasi yang kuat. Mulai dari nuansa romantis, playful, hingga kasual yang effortless, setiap tampilan terasa autentik dan relevan dengan tren fashion Gen Z saat ini. Warna-warna lembut, siluet ringan, serta detail feminin dan retro memberi kesan hangat sekaligus stylish. Tidak hanya sekadar kostum, setiap outfit menjadi cerminan emosi dan dinamika karakter dalam cerita. Di balik tampilan ikonis ini, penata gaya Jessica Flaherty berperan penting dalam menghadirkan wardrobe yang sinematik namun tetap membumi dan penuh inspirasi.
BACA JUGA:
Tujuh Gaya Dailywear Aktor Korea yang Dapat Anda Tiru
Inilah Alur Kejutan di Sekuel The Devil Wears Prada yang Tak Terduga