5 Tata Cara Bermain Padel yang Perlu Anda Ketahui

Kenali aturan dasar bermain padel.

Foto: Courtesy of Freepik


Padel kini menjadi salah satu olahraga yang tengah naik daun dan digemari banyak orang. Mengombinasikan unsur tenis dan squash, permainan ini menawarkan pengalaman seru yang mudah dipelajari. Dimainkan secara ganda di lapangan khusus, padel mengandalkan kekompakan tim, kecepatan refleks, dan strategi yang tepat. Aturannya yang simpel membuat olahraga ini cocok untuk siapa saja. Namun sebelum Anda mulai bermain, penting untuk memahami tata cara dasar permainan agar lebih nyaman dan percaya diri di lapangan.

BACA JUGA: 5 Raket Padel Terbaik Untuk Padupadankan Gaya dan Performa di Lapangan

Apa itu padel?

Padel merupakan olahraga raket yang dimainkan di lapangan yang dikelilingi dinding kaca di bagian belakang, depan, dan sudut-sudutnya. Permainan ini menggunakan bola yang menyerupai bola tenis, namun memiliki tekanan udara yang lebih rendah. Ciri khas lainnya terletak pada raket yang digunakan, berbentuk solid, berlubang, dan tanpa senar yang menjadi pembeda utama dari tenis. Sebelum Anda mulai bermain, pastikan untuk mempersiapkan perlengkapan seperti raket padel, sepatu olahraga dengan sepatu anti-slip, serta bola khusus padel.

Foto: Courtesy of Freepik

Di bawah ini Bazaar telah merangkum 5 tata cara bermain padel yang bisa membantu Anda memahami permainan dengan lebih mudah:

1. Aturan dasar

Padel dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan dua pemain. Sistem skor dan aturan permainannya hampir sama dengan tenis. Poin dalam padel dihitung dengan urutan 15, 30, 40, kemudian game. Jika kedua tim mencapai angka 40 atau deuce, maka salah satu tim harus meraih dua poin berturut-turut untuk bisa memenangkan permainan tersebut.

2. Lapangan berdinding kaca

Permainan padel dilakukan di lapangan berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan tenis. Setelah bola memantul ke tanah, bola diperbolehkan mengenai dinding kaca dan tetap bisa dimainkan, mirip seperti pada olahraga squash. Pemain pun dapat memanfaatkan pantulan ini sebagai bagian dari strategi permainan.

3. Servis

Servis dalam permainan padel dilakukan dengan melepaskan bola dari ketinggian di bawah pinggang, lalu memukulnya secara menyilang ke arah kotak servis lawan. Bola harus memantul sekali di area servis lawan sebelum bisa dikembalikan oleh tim lawan. Teknik servis ini tidak hanya mengutamakan kekuatan, tetapi juga akurasi dan kontrol, karena menjadi momen penting yang menentukan awal ritme permainan.

4. Permainan berlanjut

Setelah servis dilakukan, bola dapat dipukul baik sebelum maupun setelah memantul satu kali di tanah. Namun, jika bola mengenai dinding kaca secara langsung tanpa terlebih dahulu memantul di permukaan lapangan, maka pukulan tersebut dianggap keluar atau tidak sah. Aturan ini mendorong pemain untuk lebih cermat dalam mengatur arah dan strategi pukulan.

5. Strategi

Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan tempo permainan yang cepat, olahraga padel sangat menekankan pentingnya kerja sama tim, penempatan posisi yang tepat, serta refleks yang tangkas. Strategi seperti menyerang ke sudut lapangan atau memanfaatkan pantulan dari dinding sering digunakan untuk mengecoh lawan dan mengendalikan permainan.

Foto: Courtesy of Freepik

Mengapa olahraga padel (mungkin) cocok untuk Anda?

Salah satu alasan mengapa olahraga padel menjadi pilihan yang tepat untuk Anda karena olahraga ini relatif mudah dipelajari, menyenangkan dimainkan bersama teman, dan tidak membutuhkan teknik serumit tenis. Gerakannya yang dinamis namun tetap ringan menjadikannya cocok untuk berbagai tingkat kemampuan. Selain membantu meningkatkan refleks dan koordinasi, padel juga merupakan cara seru untuk tetap aktif sekaligus membangun kerja sama tim.

BACA JUGA:

Padel dan Tennis: Ini Bedanya yang Wajib Anda Tahu!

Elegansi Sporty di Balik Tren Padel dan Tenis ala Selebriti

(Penulis: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of Freepik)