Apa itu Purging? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Reaksi kulit yang bikin tidak nyaman, tetapi hasilnya memuaskan. 

Courtesy of Pexels


Memiliki kulit yang bebas jerawat dan iritasi, sehingga memiliki tampilan yang glowing merupakan mimpi semua wanita. Akan tetapi, banyak dari kita yang harus ‘melawan’ berbagai macam masalah, seperti kekusaman, breakout, kulit kering, dan juga mengalami purging.

BACA LAGI: 8 Penyebab Jerawat Batu dan Cara Mengatasinya

Istilah purging sering kali digunakan dalam konteks masalah kulit, yang dapat timbul karena banyak hal. Namun, masih banyak yang tidak mengetahui arti dari purging ini sendiri. Maka dari itu, Bazaar akan menelaah lebih lanjut.

Arti dari Purging

Purging adalah reaksi awal yang bersifat sementara ketika Anda memakai produk skincare yang baru. Ini sering terjadi karena beberapa produk memiliki bahan-bahan tertentu yang dapat memicu timbulnya jerawat, sebab kulit Anda membutuhkan penyesuaian terhadap bahan tersebut. Meskipun purging dapat menyebabkan jerawat, kulit kering, hingga kulit mengelupas, ini tidak selamanya negatif karena hal ini menandakan bahwa produk tersebut sedang bereaksi pada kulit.

Umumnya, jerawat purging muncul di bagian kulit yang pernah terdapat jerawat sebelumnya, tidak di area yang baru. Jika Anda menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan aktif seperti AHA, BHA, retinoid atau produk berjenis scrub dan peeling, jangan heran jika Anda akan mengalami reaksi purging ini.

Dalam maksud lainnya, purging artinya “pembersihan kulit” dan merupakan bagian proses untuk meregenerasi kulit sehingga Anda dapat tampil optimal dan prima.

Purging vs. Breakout

Walaupun tampak serupa, purging dan breakout merupakan kondisi wajah yang berbeda. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, purging merupakan reaksi kulit dalam masa penyesuaian, sementara breakout merupakan akibat karena ketidakcocokan kulit terhadap sebuah produk skincare. Dampaknya, kulit Anda akan mengalami iritasi dan peradangan.

Selain itu, jerawat purging akan cepat hilang, sekitar 4 hingga 6 minggu pada awal pemakaian produk skincare baru. Berbeda dengan jerawat breakout, di mana jerawat yang timbul akan berlangsung hingga lebih dari dua bulan dan di area wajah yang belum pernah tumbuh jerawat sebelumnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui perbedaan antara purging dan breakout, agar Anda tahu apakah harus berhenti pemakaian produk skincare atau bertahan.

Ciri-ciri Purging

  1. Kulit terasa gatal dan merah
    Ketika pemakaian awal produk skincare, terutama jika mengandung bahan-bahan aktif, akan ada rasa gatal yang muncul. Ini disebabkan karena bahan aktif tersebut sedang bereaksi terhadap racun pada kulit wajah, dan sedang dalam proses mengeluarkan sisa racun tersebut. Karena itu, kulit wajah pun menjadi kemerahan.

  2. Kulit mengelupas
    Apakah Anda pernah merasa kulit menjadi bersisik lalu mengelupas setelah mencoba produk skincare baru? Jika iya, jangan khawatir! Kondisi yang disebut sebagai peeling ini terjadi karena sel-sel kulit Anda sedang regenerasi sehingga sel kulit baru akan muncul dan wajah Anda akan tampak lebih lembut dan sehat.

  3. Ada komedo, jerawat, atau bruntusan
    Selain berbentuk jerawat yang meradang berupa papula dan pustula, bentuk reaksi akibat purging bisa juga menjadi komedo hitam dan komedo putih. Namun, harus diingat kembali bahwa reaksi kulit ini hanya akan muncul di area wajah yang sering timbul jerawat. Jika di area yang baru, maka itu breakout.

  4. Kulit menjadi lebih sehat dan cerah
    Proses purging memang tidak nyaman dan membuat khawatir, terutama jika Anda tidak tahu apakah kondisi jerawat disebabkan oleh ketidakcocokan produk atau reaksi sementara. Akan tetapi, setelah melewati proses purging, Anda akan melihat hasil yang baik! Kulit Anda akan jauh lebih sehat, halus, dan cerah sehingga tampilan wajah tampak paripurna.

Cara Mengatasi Purging

  • Rutin membersihkan wajah dua kali sehari agar pori-pori wajah bersih dan tidak tersumbat
  • Melakukan double cleansing untuk memastikan sisa makeup dan kotoran tersisa dibersihkan dari wajah srtiap malam sebelum tidur
  • Pakai pelembap untuk mengurangi rasa gatal dan kulit kemerahan, hingga pengelupasan, karena kulit Anda akan mendapat suntikah hidrasi dan proses purging tidak akan bertambah parah
  • Melakukan eksfoliasi sekali seminggu untuk memastikan wajah bersih dari sel-sel kulit mati dan mendorong proses regenerasi sel kulit
  • Hindari menyentuh atau memencet area jerawat agar kondisi kulit tidak semakin parah


Rekomendasi Produk Skincare

Somethinc, Omega Butter Deep Cleansing Balm

Somethinc, Omega Butter Deep Cleansing Balm


Drunk Elephant, Beste No. 9 Jelly Cleanser

Courtesy of Drunk Elephant

Skintific, 5X Ceramide Soothing Toner

Courtesy of Skintific

Fresh, Kombucha Facial Treatment Essence

Courtesy of Fresh

Dior, One Essential Skin Boosting Super Serum

Courtesy of Dior


Chanel, La Solution 10 de Chanel

Courtesy of Chanel


Lancôme, Rénergie Lift Multi-Action Night Cream Skin Rejuvenating Treatment

Courtesy of Lancôme


Clarins, Blue Orchid Face Treatment Oil

Courtesy of Clarins


Kiehl’s, Ultra Pure High-Potency 9.8% Glycolic Acid Serum

Courtesy of Kiehl's


Wardah, SPF 50 PA++++ UV Shield

Courtesy of Wardah

BACA LAGI:

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang 'Microdosing Accutane' untuk Jerawat

(Penulis: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of Pexels, Somethinc, Drunk Elephant, Skintific, Fresh, Dior, Chanel, Lancôme, Clarins, Kiehl’s, Wardah)