Ketika Hermès memulai debut syal Twilly di tahun 1930-an, karya ini dengan cepat menjadi alternatif yang apik untuk versi klasik yang terkenal persembahan merek tersebut. Para wanita yang mengenakan syal berbahan sutra panjang ini digambarkan memiliki pesona yang berbeda, bisa digunakan dengan nuansa santai ketika diikat di bagian pergelangan tangan sebagai gelang, diikat ke tas tangan, atau dikenakan sebagai pita di rambut mereka. “Para gadis-gadis terlihat mengenakannya di jalan, dan mereka secara tak langsung telah menjadi bagian dari keluarga saya,” ujar pembuat parfum internal Hermès, Christine Nagel. "Mereka berhasil menafsirkan ulang dan menjadikannya milik mereka."
Berangkat dari spirit yang serupa, Christine menciptakan koleksi wewangian terbaru bagi keluarga Hermès bertajuk Twilly. Sama berharga dan (mungkin) menawarkan nuansa menyenangkan yang lebih ketimbang parfum Hermés lainnya, wewangian Twilly semuanya diramu dari bahan alami yang "digunakan dalam jumlah yang besar," ujar Christine. Dengan lapisan awal berpusat di sekitar aroma tuberose, kemudian di susul dengan middle notes dengan aroma pink peony, dan layer ketiga, dan yang terbaru pada Twilly d'Hermès Eau Ginger.
Sementara material jahe sering digunakan dalam koleksi cologne pria, Chirstine berhasil memadunya dengan salah satu bunga paling feminin di dunia yaitu peony. "Bunga istimewa dan tidak biasa" ini memberikan sensasi aroma yang lapang dan ringan. Ini adalah jenis wewangian yang sulit digunakan, aroma yang akan Anda tangkap ketika pertama kali menciumnya memiliki nuansa yang cerah, dan memiliki sentuhan cedar yang halus. Secara keseluruhan, ini tidak terlalu berlebihan, tetapi memiliki kekuatan untuk menyelimuti Anda dan memancarkan aroma yang sewajarnya.
Suasana santai dan mampu membangkitkan semangat seperti itulah yang dicari orang saat ini, ungkap Christine. Pada tahun 2021, wewangian memiliki fungsi baru yaitu: "Harus bertindak sebagai gelembung kesenangan di sekitar Anda," katanya.
“Kita hidup di masa yang tidak biasa,” lanjutnya. “Pandemi global membuat kita semuda sadar bahwa kita telah kehilangan kenikmatan hidup—termasuk indra penciuman. Dan sekarang, ini akan lebih bermakna ketika Anda meninggalkan jejak parfum di sekitar Anda."
Twilly d'Hermès Eau Ginger sudah tersedia untuk Anda miliki dengan harga 107 dollar (atau setara dengan 1.551.500 rupiah) di sini.