• Dikabarkan hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William mulai renggang setelah William memperingatkan sang adik akan hubungannya dengan Meghan Markle.
• Buku baru berjudul Finding Freedom melaporkan bahwa, menurut sumber, William memberi tahu Harry, "Luangkan waktu sebanyak yang Anda butuhkan saat mengenal wanita ini."
• Harry dilaporkan merasa kesal pada saudaranya karena menganggap bahwa ia tidak tahu pikirannya sendiri.
The Times dan The Sunday Times berbagi cuplikan dari buku biografi kerajaan berjudul Finding Freedom, yang ditulis bersama oleh Royal Editor-in-Chief dan editor khusus kerajaan, Omid Scobie, dan koresponden kerajaan, Carolyn Durand.
Dalam kutipan yang baru-baru ini dibagikan, keretakan hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William dijelaskan panjang lebar, dengan para penulis berbicara kepada beberapa sumber tentang kapan hubungan dua saudara ini mulai hancur.
Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family
amazon.com
$ 27,99 (diskon 30%) = $ 19,59 (287.973 rupiah)
Menurut Omid dan Carolyn, "Dulu ketika Meghan dan Harry berkencan, William, setelah bertemu dengan Meghan ingin memastikan aktris Amerika itu memiliki niat yang benar kepada adik laki-lakinya. 'Lagi pula, ini adalah tentang dua saudara yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka dengan banyak orang yang mencoba untuk mengambil keuntungan dari mereka," menurut sumber tersebut." Akibatnya, William tampaknya jauh lebih berhati-hati daripada adiknya karena William tidak tahu banyak tentang Meghan, ia ingin memastikan Harry tidak dibutakan oleh nafsu belaka."
Publikasi itu juga menyatakan, "Beberapa anggota staf membisikkan kata berhati-hati keDuke of Cambridge." Itulah sebabnya calon raja itu memutuskan untuk bicara secara serius kepada saudaranya." "Jangan merasa Anda perlu terburu-buru," ucap William pada Harry, menurut sumber. "Luangkan waktu sebanyak yang Anda butuhkan saat mengenal wanita ini." Sayangnya, pemilihan kata William yang merujuk kepada Meghan (William merujuk Meghan dengan kata "wanita itu") tidak diterima dengan baik oleh Harry.
Menurut Finding Freedom, "Selama sepuluh tahun kariernya di militer, di luar dunia kerajaan, ia telah belajar untuk tidak menilai orang dengan cepat berdasarkan aksen, pendidikan, etnis, kelas atau profesi mereka." Ini adalah keinginan Harry untuk membebaskan diri dari bayang-bayang seorang adik lelaki. "Ada garis tipis antara peduli dan merendahkan," kata Omid dan Carolyn. "Hanya karena ia menjalani kehidupannya secara berbeda dari saudaranya, bukan berarti ia salah."
Sebuah sumber juga mengungkapkan kepada para penulis, "Harry kesal ... Kesal bahwa saudaranya memandang Meghan seperti itu. Beberapa merasa itu reaksi berlebihan. Tetapi kemudian, ini menyimpulkan mereka juga merupakan manusia biasa — William merupakan seorang yang tenang dan rasional, sedangkan Harry terkadang terlalu sensitif." Sumber lain menguraikan, "Harry menilai terkadang William juga dapat menjadi pribadi yang sombong."
William, Meghan, dan Harry saat menghadiri acara kebaktian Anzac Day di Westminster Abbey pada 25 April 2018.
Tampaknya keprihatinan William terhadap adiknya menyebabkan keretakan hubungan mereka. Ketika sang author menulis, "Beberapa bulan setelah William berbicara dengan Harry tentang hubungan tersebut, keduanya nyaris tidak berbicara." Bahkan hubungan Harry dengan keponakannya pun tampak memburuk. "Harry selalu senang mondar-mandir di area istana untuk sekadar melihat dan bermain dengan George dan Charlotte, membawakan mereka hadiah yang termasuk sebuah mobil SUV listrik dan sepeda roda tiga untuk keponakannya. Tetapi kunjungan itu berhenti pada musim panas tahun 2017."
Sedihnya, "Harry menghabiskan lebih sedikit waktu dengan Pangeran Louis daripada yang lain karena meningkatnya ketegangan antara ia dan saudaranya setelah Louis lahir pada tanggal 23 April 2018," ungkap Omid dan Carolyn. "Kerenggangan hubungan mereka ini datang dari kedua arah. Harry menghabiskan lebih sedikit waktu bersama tiga keponakannya."
Ketegangan antara Harry dan William menjadi alasan terbesar di balik keputusan mengapa mereka pindah ke Frogmore Cottage di daerah Windsor. Seorang sumber mengatakan kepada penulis, "Ia ingin menjauh dari Istana Kensington karena kemana pun Anda berpaling, Anda akan selalu dikelilingi oleh staf dan keluarga. Ia berada pada suatu titik dalam hidupnya di mana ia bekerja dengan saudaranya, mengurus yayasan dengan saudaranya dan hidup dengan saudaranya. Dan itu melelahkan. " Sayangnya, kepindahan Harry dan Meghan ke Frogmore Cottage tampaknya hanya meningkatkan spekulasi negatif dari pers yang diberikan kepada mereka.
(Penulis: Harper's Bazaar Staff; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)