Ini Sejumlah Tips Untuk Mengatasi Sunburn Lebih Cepat

Pengobatan dari para ahli ini dapat dilakukan di rumah dan dapat membantu meredakan kulit yang memerah, melepuh, meradang, dan terasa sakit.



Anda mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari setelah seharian berjemur? Jika Anda lupa menggunakan tabir surya atau tidak mengoleskannya secara merata saat berada di bawah sinar matahari yang menyengat, kulit Anda berpeluang mengalami sunburn.

Ahli farmasi yakni Rita Ghelani dan konsultan doktor dr. Roger Henderson memberikan tipsnya untuk meminimalkan rasa sakit dan kemerahan yang terjadi akibat sunburn.

Apa itu sunburn?

Dalam kasus luka bakar akibat paparan sinar matahari, kulit menjadi terlalu panas, berubah kemerahan, terasa sakit, dan dapat melepuh atau mengelupas. Pada dasarnya, sunburn adalah reaksi peradangan terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV) yang merusak lapisan luar kulit.

Kami sekarang mengetahui bahwa sunburn yang timbul berulang kali dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang. Risiko Anda terkena kanker kulit yang juga dikenal sebagai melanoma akan bertambah dua kali lipat jika Anda pernah mengalami sunburn yang signifikan sebanyak lima kali atau lebih .

Orang-orang yang bekerja di ruang terbuka atau yang sering berolah raga di luar ruangan lebih berisiko terkena sunburn dan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang menderita sunburn yang bahkan hanya satu kali saat anak-anak atau dewasa dengan gejala kulit melepuh juga dapat meningkatkan peluang sebanyak dua kali lipat terkena melanoma seiring bertambahnya usia.

Sunburn yang parah dapat menyebabkan kulit melepuh, membengkak, dan demam. Anda juga bisa saja menderita gejala heatstroke seperti menggigil, sakit kepala, dan merasa tidak enak badan.


Fakta tentang sunburn

1. Semua sunburn tidaklah baik. Sunburn dengan gejala yang ringan merupakan tanda kerusakan kulit dan dapat meningkatkan risiko penuaan dini serta kanker kulit.

2. Anda masih bisa merasakan efek sunburn meskipun cuaca sedang mendung. Setidaknya, 70 persen sinar ultraviolet dapat menembus awan. Hal ini juga berarti bahwa meskipun tidak menderita sunburn, kerusakan pada kulit masih bisa terjadi.

3. Setiap orang bisa mengalami sunburn, namun orang-orang yang berkulit putih risikonya lebih tinggi.

4. Indeks ultraviolet adalah petunjuk tentang seberapa besar potensi sinar matahari merusak kulit Anda pada hari itu. Angka indeks ultraviolet yang tinggi berarti kulit yang tidak terlindungi dapat terbakar lebih cepat dan lebih parah. Oleh karena itu, hindari berada di luar ruangan ketika matahari sedang berada di titik tertinggi. Tips untuk mengetahuinya adalah dengan melihat jika bayangan Anda tampak lebih pendek dari Anda sendiri dan selalu lindungi kulit Anda ketika bepergian.

5. Gunakan tabir surya dengan sun protection factor (SPF) yang tinggi.

6. Bayi yang berusia di bawah enam bulan sebaiknya tidak terpapar sinar matahari. Sementara itu, bayi yang usianya di atas enam bulan sebaiknya dilindungi dari sinar matahari dan memakai kacamata UV-blocking untuk melindungi mata mereka.


Bagaimana cara mengatasi sunburn secara lebih cepat

Untuk merawat kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari, cobalah tips berikut ini:

1. Minum obat pereda rasa sakit

Rasa sakit yang timbul akibat sunburn dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen yang bisa Anda dapatkan di toko-toko obat.

2. Gunakan krim hidrokortison

Jika kulit Anda mengalami peradangan dan berwarna kemerahan, menggunakan obat bebas berupa krim hidrokortison selama beberapa hari dapat membantu.

3. Gunakan gel lidah buaya

Sunburn juga dapat diredakan dengan menggunakan lotion yang mengandung lidah buaya atau krim aqueous calamine. Keduanya dapat membantu meringankan rasa gatal dan sakitnya.



Jika Anda benar-benar kesakitan dan merasa tidak nyaman karena sunburn, cobalah tips di bawah ini untuk mempercepat proses penyembuhannya:

4. Hindari sinar matahari

Tetaplah berada di dalam ruangan atau di area yang tertutup oleh bayangan. Tutuplah kulit Anda yang terkena sunburn semaksimal mungkin dan gunakan krim matahari atau sun cream jika Anda harus keluar ruangan dan berada di bawah sinar matahari.

5. Mandi air dingin

Dinginkan kulit yang terkena terbakar karena sinar matahari dengan mandi ari dingin dan menepuk pelan kulit Anda dengan spon atau kain basah yang dingin.

6. Jangan menarik atau memecahkan kulit yang melepuh

Kulit yang melepuh karena sunburn sebaiknya jangan dikelupas atau dipecah. Lepuhan itu menutup kulit Anda sehingga terlindung dan membantu mengurangi risiko terinfeksi.



7. Minum banyak air

Minumlah banyak air putih agar tetap terhidrasi dan membantu Anda agar kulit Anda tetap terasa dingin.

8. Jaga kelembapan kulit

Gunakan lotion atau krim yang banyak untuk melembapkan kulit Anda, terutama jika kulit Anda mengelupas. Lotion dan krim yang berbahan dasar air memberi efek dingin yang lebih baik pada kulit.

9. Hindari krim yang berbahan dasar petroleum

Krim atau salep yang berbahan dasar petroleum dapat mencegah panas dan keringat keluar sehingga membuat luka bakar akibat sinar matahari memburuk. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menggunakannya.

(Penulis: dokter Roger Henderson dan Rita Ghelani (BPHARM, MRPHARMS); Artikel ini disadur dari: Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto Courtesy of: Bazaar UK)