Proyeksi Punk Princess di Koleksi Chanel Couture Fall 2020

Kali ini, Virginie Viard selaku direktur kreatif Chanel menjadikan persona Karl Lagerfeld yang bebas di koleksi Couture Fall 2020-nya.



Setelah sebelumnya mengambi inspirasi dari sosok Gabrielle Chanel untuk koleksi couture musim panas 2020-nya, kali ini Virginie kembali mengadopsi elemen-elemen menginspirasi dari pendahulunya kembali.

Ya, untuk koleksi couture musim gugur 2020 kali ini, Karl Lagerfeld adalah sosok yang menginspirasi Virginie Viard selaku direktur kreatif untuk membangun sebuah koleksi yang menyampaikan sosok Karl sebagai seseorang yang bebas, eksentrik, dan merupakan sosok life of the party.

"Saya berpikir tentang seorang punk princess yang baru saja meninggalakan Le Palace di pagi hari," ucap Virginie Viard. "Wanita tersebut mengenakan gaun dari taffeta, tatanan rambut yang tinggi, bulu, dan banyak perhiasan. Koleksi ini lebih terinspirasi dari Karl Lagerfeld dibandingkan Gabrielle Chanel. Karl tentu menyukai Le Palace, ia akan menghabiskan waktu di sana bersama para wanita yang sophisticated dengan tampilan yang menawan, dan tentunya mereka sangat eksentrik."

Chanel yang saat ini tetap mengikuti kalender resmi couture week yang dihelat dalam format digital untuk pertama kalinya, kemudian dijadikan momentum untuk Viard bereksplorasi dengan sesuatu hal yang tak mungkin ia lakukan jika saja presentasinya kali ini digelar secara konvensional. Hal tersebut ia salurkan dengan memilih tatanan rambut mohawk yang terinspirasi dari salah satu muse eksentrik Karl Lagerfeld semasa hidupnya dahulu.

Meski koleksi adibusana Viard kali ini terbilang tampak terlalu sederhana untuk sebuah koleksi couture yang megah dan kaya akan detail penunjang, Viard berusaha menyeimbangkannya dengan melibatkan rangkaian ornamen dari bebatuan mewah untuk merepresentasikan penampilan para wanita Le Palace yang tidak hanya stylish namun juga kerap menginjeksikan napas kemewahan dan elemen eksentrik.

Permainan bahan tweed dengan rentang warna vibran serta penggunaan material tekstil lainnya yang diperhatikan kualitasnya sedemikian rupa juga turut mengelevasi koleksi yang dibidik oleh fotografer Mikael Jansson ini.

Menggandeng Métiers d’art Lesage, Montex, Lemarié, dan Goossens, seluruhnya turut berkontribusi dalam menciptakan bordiran tiada dua yang apik di seluruh material tweeds, bebatuan, hingga manik-manik yang dijahitkan di koleksi ini.

Berikut beberapa looks favorit Bazaar di koleksi ini.



















(FOTO: Courtesy of Instagram.com/@chanelofficial)