Sosialita asal Inggris, Ghislaine Maxwell telah ditangkap oleh FBI dan didakwa dengan enam pelanggaran. Kejahatan tersebut dikaitkan dengan mantan pacarnya, yang merupakan seorang pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein, serta dua tuduhan sumpah palsu.
Secara khusus, Ghislaine telah dituntut dengan:
-Konspirasi untuk membujuk anak di bawah umur agar melakukan perjalanan bersamanya, dan melakukan tindakan seks ilegal.
-Memikat anak di bawah umur untuk bepergian untuk terlibat dalam tindakan seks ilegal.
-Konspirasi untuk membawa anak di bawah umur dengan maksud untuk melibatkannya dalam aktivitas seksual kriminal.
-Melibatkan anak di bawah umur dalam aktivitas seksual kriminal.
Begitu kejahatan Jeffrey terkuak ke publik, Ghislaine telah menghilang dari radar, dan diyakini polisi tidak dapat ditemukan saat dipanggil untuk melakukan interogasi, sampai sekarang. Berbicara hari ini pada konferensi pers yang diselenggarakan secara khusus, asisten direktur FBI, Bill Sweeney mengatakan mereka telah mengawasi Ghislaine untuk sementara waktu, tetapi tidak menentukan secara pasti berapa lama, dan kemudian menangkapnya ketika waktunya tepat.
“Diketahui Ghislaine telah menyelinap ke sebuah properti mewah di New Hampshire ... Kami bergerak ketika kami siap dan penangkapan terjadi [pagi ini] tanpa insiden." Polisi tidak mengungkapkan apakah Ghislaine telah tinggal bersama seorang atau hanya sendiri.
Diduga Ghislaine juga kerap kali bergabung dengan pelecehan, dan ialah yang memperkenalkan Pangeran Andrew ke Virginia Roberts-Giuffre, pelapor yang mengklaim bahwa ia berhubungan seks dengan anggota kerajaan tersebut saat remaja.Pangeran Andrew pun telah membantah pernyataan tersebut, bersama dengan klaim bahwa ia telah menolak untuk bekerja sama dalam proses penyelidikan.
"Saya tidak ingat pernah bertemu wanita tersebut, tidak ada sama sekali," katanya kepada pewawancara Emily Maitlis dalam wawancara dengan Newsnight pada November lalu, meskipun ada bukti foto saat bersama di rumah Ghislaine. Dalam konferensi pers yang sama hari ini, pengacara distrik SDNY, Audrey Strauss, mengatakan mereka akan "menyambut" pernyataan dari Pangeran Andrew.
Keluarga Trump terlihat bersama dengan Jeffrey dan Ghislaine.
Bill menambahkan bahwa Ghislaine juga sebelumnya pernah berbohong ketika ditanyai di bawah sumpah, serta membantu Jeffrey melakukan "pelecehan terhadap gadis-gadis kecil" dengan berteman dengan wanita muda di bawah umur dan "berusaha untuk menanamkan pandangan bahwa pelecehan seksual adalah sesuatu yang normal. "Tidak diragukan lagi ini adalah terobosan besar bagi para korban dalam pencarian keadilan untuk mereka.
Ghislaine dan Jeffrey menjadi subyek serial dokumenter Netflix baru-baru ini bertajuk Filthy Rich, yang juga menyoroti persahabatan mereka dengan banyak sosok kaya dan berkuasa lainnya, termasuk Donald Trump dan Bill Clinton.
Pada bulan Desember 2019, Reuters menyatakan bahwa Ghislaine sedang diselidiki oleh FBI karena pengadaan wanita muda untuk Jeffrey tetapi ia tidak pernah secara terbuka mengomentari masalah ini, di luar melalui tim hukumnya. Ia menyangkal semua tuduhan tersebut.
Pada tanggal 12 Maret 2020, Ghislaine mengajukan gugatan dalam upaya untuk mendapatkan kompensasi dari properti Jeffrey untuk menutupi biaya hukumnya.
(Penulis: Jennifer; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)