Kenzo telah mengumumkan bahwa mantan direktur kreatif Lacoste, Felipe Oliveira Baptista, akan memimpin di rumah mode LVMH.
Berita itu muncul seminggu setelah duo desainer Carol Lim dan Humberto Leon mempersembahkan koleksi terakhir mereka sebagai direktur kreatif bersama.
Felipe, 44, pertama kali berkelana ke industri mode setelah lulus dari Kingston University di London dan mendapatkan pekerjaan pertamanya di Max Mara, Italia.
Pada tahun 1998, desainer ini berkolaborasi dengan Cerruti dan Christophe Lemaire sebelum memulai label eponim dengan pasangan kerjanya, Séverine Oliveira Baptista pada tahun 2003.
Lebih dari satu dekade kemudian, desainer asal Portugis ini bergabung dengan Lacoste dan mempresentasikan koleksi pertamanya pada tahun 2011. Untuk memfokuskan upayanya pada label pakaian olahraga tersebut, Felipe menutup labelnya dua tahun kemudian.
Di bawah pengawasannya, Lacoste melampaui pendapatan sebesar €2 miliar (sekitar £1,8 miliar).
"Ia telah mendefinisikan ulang image Lacoste menjadi merek yang lebih desainer," Serge Carreira, dosen luxury management di Sciences Po Paris, mengatakan kepada Business of Fashion.
Dengan sejumlah pujian kelas berat yang mengesankan di CV-nya, dari Grand Prix Hyeres International Festival hingga hadiah fashion ANDAM, debut Kenzo di bawah bantuan Felipe tentu saja sangat dinanti-nantikan.
"Visi kreatifnya yang inovatif dan modern juga pendekatan artistik yang menyeluruh akan memungkinkan Kenzo untuk mencapai potensi penuhnya sambil menghormati warisan uniknya," CEO Kenzo, Sylvie Colin, mengatakan di tengah berita.
Felipe akan merilis koleksi debut Kenzo di Paris, Februari mendatang. Sementara Leon dan Lim dikatakan akan meninggalkan rumah mode tersebut untuk fokus pada Opening Ceremony, label AS yang mereka dirikan pada tahun 2002.
(Penulis: Danielle Fowler; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK, Instagram/@kenzo)