1. Christian Dior Sauvage
François Demachy adalah nama di balik kreasi ini. Wangi bergamot-nya memberikan kesegaran, dan sentuhan pepper membuatnya terasa lebih raw.
2. Giorgio Armani Acqua di Gio
Parfum ini pertama kali muncul di tahun 1996, menyajikan harmonisasi antara wangi segar citrus dan asinnya air laut.
Baca juga: Apakah Anda Telah Menyimpan Parfum Dengan Benar?
3. Yves Saint Laurent L'Homme Ultime
Aroma yang sangat cocok untuk musim panas, paduan antara elemen fruity dan woody. Dideskripsikan sebagai wangi yang menghipnotis dan elegan.
4. Terre d’Hermès
Diolah oleh Jean-Claude Ellen, parfum ini mengusung warna segar dan aroma hangat akan citrus, rempah, dan woody. Cocok digunakan baik untuk aktivitas siang ataupun malam.
5. Acqua di Parma Colonia
Wanginya relatif ringan, hingga rasanya cocok untuk penggunaan di pagi-siang hari, dan musim panas ketika Anda hanya menginginkan bau segar dan bersahaja.
Baca juga: 10 Tips Styling Untuk Pria
6. Comme des Garcons Black Pepper
Namanya memang menggambarkan aroma utamanya, tidak hanya menggelitik dengan bau rempahnya, ia juga didukung kayu cendana, patchouli, dan tonka bean.
7. Gucci Guilty
Elegan dan sophisticated, parfum ini mengajak Anda untuk menelusuri aroma woody, earthy, dan leathery. Bayangkan Anda sedang berada di sebuah Gentleman’s club, sambil memegang cognac hangat.
8. Tom Ford Oud Wood
Imajinasikan karakter yang solid, maskulin, dan dapat diandalkan, maka inilah parfum yang mampu merepresentasikannya. Parfum yang dapat Anda kenakan untuk agenda istimewa berkat sentuhan smoky oud, kayu cendana, mawar, kapulaga, dan tonka bean.
9. Chanel Bleu de Chanel
Kreator di balik parfum beraroma woody ini adalah Jacques Polge. Melalui campuran labdanum, pala, jahe, kayu cendana, patchouli, mint, melati, grapefruit, citrus, vetiver, incense, cedar, dan pink pepper.
10. Thierry Mugler A*Men
Wangi elegan dan maskulin bernapas woody ini dipersembahkan oleh patchouli dan Atlas cedar yang juga didukung oleh mint dan lavender. Komposisi kopi juga menambahkan energi di dalamnya.
(Foto: Dok. Bazaar, Cover: George Rudy/Shutterstock/Click Photos)