Tepat di bulan lalu, saya menerima undangan kesempatan untuk ikut dalam acara influencer trip ke Ibiza, yang diinisiasikan oleh FRWD by Elise Walker. FRWD yang juga dimiliki oleh para pendiri Revolve, yakni sebuah e-commerce yang sedang naik daun. Baru kali ini, perjalanan yang bertajuk #RevolveAroundTheWorld tersebut mengundang para editor.
Namun, harus diakui saya merasa gugup ketika tahu saya akan menjadi satu-satunya editor yang berada di antara para influencer. Belum pernah saya berkenalan dengan Negin Mirsalehi, Camila Coehlo ataupun Sara Escuder, dan hanya pernah bertemu dengan Chriselle Lim dan Evangelie Smyrniotaki pada saat New York Fashion Week.
Berikut adalah beberapa hal yang saya pelajari dari perjalanan mewah tersebut:
1. Segalanya telah direncanakan.
Lokasi menentukan segalanya. Selain itu mereka juga sudah pasti mempersiapkan sebuah tim yang mempunyai kemampuan masing-masing untuk menciptakan sebuah picture-perfect moment.
Elyse Walker sendiri sudah melakukan riset selama beberapa tahun di pulau ini untuk mewujudkan agenda tersebut. Jadi, ketika Anda merasa iri ketika melihat akun media sosial para influencer, itu hanyalah sebuah bonus.
2. Banyak pergantian busana.
Tahukah Anda perjuangan dibalik setiap foto #outfitinspo? Menjadi seorang influencer bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalankan, banyak orang yang menaruh harapan kepada mereka untuk selalu menjadi yang terkini dalam segala hal.
Di saat waktu luang, para influencer ini berkeliling lokasi untuk melakukan pemotretan untuk foto Instagram, dan terkadang lebih dari satu per hari.
3. Upaya dari sebuah tim.
Apakah Anda sadar akan terbentuknya sebuah pola, yakni para influencer yang membawa pasangannya di kehidupan media mereka, terutama Instagram. Seperti Camila Coehlo dan Negin Mirsalehi, selain menjadi plus one, mereka juga menjadi fotografer pribadi.
Tak hanya itu, para perempuan ini juga mempunya sebuah tim yang terdiri dari branding, team development, publicists, dan lainnya.
Baca juga: 10 Social Influencer Paling Berpengaruh di Asia 2017
Baca juga: Apa Perbedaan Antara Fashion Blogger dan Influencer?
4. Banyak berbagi tips dan trik.
Saat ditemui, mereka banyak berbagi tentang aplikasi dan kamera apa yang sering mereka gunakan, hingga seberapa sering mereka memasukkan foto ke Instagram. Tiga kali #outfitinspo sama dengan tiga buah post.
5. Mempunyai penggemar di seluruh penjuru dunia.
Seperti Negin Mirsalehi dan Camila Coehlo yang memulai blog mereka enam tahun yang lalu, keduanya mempunyai followers di Instagram yang amat banyak. Menurut saya, Camila sangat peduli akan penggemarnya, ia jarang sekali mengatakan tidak ketika diajak untuk selfie, baik itu di pantai maupun di restauran.
6. Lebih dari sekedar Instagram.
Setelah saya perhatikan, mereka tak hanya sibuk dengan Instagram dan Instagram Stories, mereka juga seringkali melakukan vlogging (video blogging) dan mendokumentasikan setiap sudut dari perjalanan mereka. Jadi tak hanya melalui foto dan wardrobe saja, para penggemar juga merasa mengenal mereka lebih dekat.
7. Lakukanlah apa yang mereka lakukan.
Bagi saya, apa yang mereka lakukan, dimulai dari membangun fashion empire sendiri hingga upaya dibalik setiap #outfitinspo, sangat inspirasional. Tim PR dari FWDR sendiri banyak membantu saya untuk foto, bahkan Evangelie Smyrniotaki turut meminjamkan fotografer pribadinya, lantas frekuensi Instagram saya pun naik menyerupai mereka untuk beberapa saat.
8. Komisi yang setimpal.
Pada saat perjalanan itu usai, baik followers Instagram saya maupun FWRD bertambah banyak followers. Tak hanya memberikan destinasi tempat berlibur, secara tak disadari FWRD dan tim Revolve juga mendefinisikan gaya hidup para influencer.
Benar adanya, menjadi seorang influencer atau blogger memberikan sebuah kebebasan seperti diatas, namun semua itu mereka gapai dengan kerja keras.
Baca juga: 10 Influencer Wajib Follow Untuk Inspirasi Interior
(Artikel ini disadur dari Harper's Bazaar UK. Alih bahasa: Sabrina Sulaiman. Foto: courtesy of Instagram)