Tampil Gaya dengan 8 Brand Fashion dan Aksesori Pilihan dari Singapura

Banyak di antaranya yang namanya sudah dikenal secara internasional



Well, Singapura mungkin kecil secara geografis. Namun untuk urusan kreativitas terutama dalam dunia mode, Negeri Singa ini punya kemampuan dan daya saing yang begitu besar. Sebagai pusat inovasi global yang dipengaruhi oleh budaya Timur dan Barat, Singapura sungguh berhasil membangun identitas mode yang khas di mana tradisi dan modernitas berpadu dengan baik, kesederhanaan dan eksentrisitas dikedepankan, serta desain visioner dengan pendekatan berkelanjutan pun turut ditampilkan dengan gamblang.

Dari busana kasual yang minimalis hingga aksesori unik yang artistik, merek-merek lokal Singapura terus menorehkan prestasi di panggung regional bahkan internasional. Selain Charles & Keith, brand-brand ini jelas tak sekadar mengikuti tren, melainkan menciptakan gaya baru sambil tetap berpegang pada nilai keberlanjutan, keaslian, dan kualitas yang amat prima. Berikut delapan label fashion dan aksesori asal Singapura yang siap menginspirasi Anda untuk tampil lebih bergaya.

1. The Salvages

Courtesy of Mixmag Asia

Sebagai salah satu brand mode independen paling mencolok dari Singapura pada tahun 2025, The Salvages berhasil menarik perhatian pasar global dengan pendekatannya yang edgy dan eksperimental. Didirikan oleh Earn Chen dan fashion designer Nicolette Yip, brand ini menyajikan gabungan antara streetwear, budaya rave, serta elemen arsitektural yang mencolok, semua dituangkan dalam koleksi yang terinspirasi oleh dekonstruksi dan nostalgia futuristik. The Salvages dikenal dengan produksi terbatas, bahan eksperimental, serta kolaborasi lintas disiplin bersama seniman, musisi, dan arsitek. Koleksi mereka tidak hanya tampil dalam bentuk pakaian, tetapi sebagai ekspresi subkultur dan identitas kontemporer. Brand ini sangat diminati oleh kalangan muda yang berjiwa kreatif dan nonkonformis, serta mereka yang mengapresiasi mode sebagai pernyataan artistik. Pada tahun 2025, The Salvages juga memperluas jangkauannya ke Eropa dan Jepang dengan presentasi koleksi yang bersifat instalatif. Label ini menjadi simbol kebebasan ekspresi dan keberanian artistik dari generasi muda Singapura yang global dan tak takut tampil berbeda.

2. Beyond The Vines

Courtesy of Spot PH

Beyond The Vines adalah merek lokal yang berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan desain yang clean, fungsional, dan juga penuh warna. Didirikan oleh pasangan kreatif Rebecca Ting dan Daniel Chew, brand ini menawarkan busana uniseks, tas utilitarian, serta aksesori playful yang menjadi incaran para pencinta gaya minimalis modern. Tas ikonis mereka, Dumpling Bag, hadir dalam berbagai pilihan warna dan ukuran serta cepat menjadi simbol gaya kasual urban di Asia Tenggara. Koleksinya berfokus pada kenyamanan, ketahanan material, dan struktur yang simpel namun inovatif. Dengan konsep desain yang cerdas dan harga terjangkau, Beyond The Vines lekas menarik perhatian generasi muda yang mencari fashion dengan nilai praktis dan estetik. Mereka juga aktif melakukan kolaborasi edisi terbatas sehingga menjadikan setiap rilisan terbarunya selalu dinantikan. Brand ini pun membuktikan bahwa gaya fungsional juga bisa tetap menyenangkan dan fashionable.

3. Stolen

Courtesy of Stolen

Jika Anda menyukai mode yang artistik dan sarat makna, Stolen adalah jawabannya. Didirikan oleh desainer Elyn Wong, Stolen dikenal dengan desain gaun arsitektural yang memadukan kekuatan siluet tegas dan keanggunan yang minimalis. Koleksinya seringkali menampilkan potongan tak simetris, detail cut-out, dan struktur tajam yang menjadikan setiap busana terasa seperti karya seni. Tak hanya tampil di berbagai panggung mode Asia dan Eropa, Stolen juga aktif berkolaborasi dengan seniman, koreografer, hingga pembuat film untuk memperluas narasi mode sebagai medium ekspresi kreatif. Cocok digunakan untuk acara formal, pementasan artistik, atau momen spesial yang membutuhkan style statement yang kuat. Jika Anda ingin terlihat elegan, berani, dan berbeda dari yang lain, Stolen bisa menjadi pilihan utama. Ini adalah merek yang merayakan kekuatan perempuan melalui bahasa desain yang modern dan intelektual.

4. The Editor’s Market

Courtesy of The Editor's Market

Sebagai destinasi fashion favorit kaum urban Singapura, The Editor’s Market menawarkan pakaian dan aksesori bergaya minimalis yang terinspirasi langsung dari tren global. Koleksinya dikenal dengan palet warna kalem, potongan loose fit, dan nuansa effortless chic yang cocok dikenakan dari pagi hingga malam. Selain pakaian, mereka juga menawarkan sepatu, tas, hingga produk dekorasi rumah yang semuanya dikemas dalam estetika modern. Harga yang terjangkau dengan kualitas premium menjadi daya tarik utamanya, ditambah konsep toko flagship yang menyerupai galeri seni modern. Mereka juga terus mengembangkan lini berkelanjutan, termasuk penggunaan bahan daur ulang dan pendekatan produksi yang lebih etis. The Editor’s Market adalah pilihan ideal untuk Anda yang ingin tampil modis, sederhana, namun tetap mencolok. Dengan suasana toko yang kuratif dan gaya desain yang canggih, merek ini tidak hanya menjual busana, tapi juga pengalaman lifestylepara penggunanya.

5. Minor Miracles

Courtesy of Minor Miracles

Bagi pecinta warna dan cetakan eksentrik, Minor Miracles hadir sebagai oase dalam dunia fashion yang kerap didominasi warna netral. Label ini didirikan oleh desainer Dawn Bey yang mengusung konsep seni sebagai pakaian. Setiap koleksi menampilkan motif eksklusif yang dilukis tangan, diterjemahkan ke dalam gaun longgar, kemeja oversized, hingga set pakaian santai yang nyaman dikenakan sehari-hari. Dengan pendekatan slow fashion, Minor Miracles hanya memproduksi dalam jumlah terbatas sehingga menjadikannya pilihan unik dan personal bagi tiap pembelihya. Desainnya pun cocok bagi individu yang percaya bahwa pakaian adalah perpanjangan dari ekspresi diri dan emosi. Selain visual yang mencolok, kualitas bahan dan kenyamanan juga menjadi perhatian utama. Jika Anda ingin tampil beda dan membawa kebahagiaan lewat gaya busana, inilah label yang patut dicoba.

6. GINLEE Studio

Courtesy of Ginlee Studio

GINLEE Studio adalah perpaduan antara seni lipit, teknologi desain, dan filosofi keberlanjutan. Didirikan oleh Gin Lee dan Tamir Niv, label ini menghadirkan pakaian wanita yang ringan, berstruktur lembut, dan dirancang agar tetap nyaman saat bergerak. Teknologi “Pleat on Demand” yang mereka kembangkan memungkinkan pelanggan memesan pleats secara khusus saat pemesanan dilakukan sehingga mengurangi limbah produksi secara signifikan. Estetika GINLEE sangat cocok bagi mereka yang menyukai keanggunan yang tidak mencolok dengan gaun, blus, dan jumpsuit yang indah, fungsional, namun tetap stylish. Selain koleksi ready-to-wear, mereka juga menyediakan layanan personalisasi dan workshop membuat pleats sendiri. Jadi bisnis ini jelas bukan hanya label fesyen semata, namun pengalaman kreatif yang mengedukasi dan memberdayakan konsumennya.

7. Ling Wu

Courtesy of Zerrin

Ling Wu adalah label aksesori kulit mewah yang berfokus pada keindahan tekstur alami dan keahlian tangan. Didirikan oleh Goh Ling Ling, merek ini memproduksi tas dengan bahan kulit pilihan dari Italia dan Indonesia, semuanya dikerjakan dalam jumlah terbatas untuk menjaga eksklusivitas. Desainnya sederhana namun penuh karakter, seperti model Boxy dan Mini Frankie yang telah menjadi favorit di kalangan pencinta mode. Ling Wu menggabungkan nilai fungsional, ketahanan, dan estetika minimalis untuk menciptakan karya yang dapat bertahan lintas musim dan juga tren. Setiap tas dibuat dengan sentuhan personal dan filosofi slow fashion yang kuat. Tak hanya itu, label ini juga menawarkan layanan monogram yang membuat setiap produk terasa lebih personal. Ling Wu adalah perwujudan kemewahan yang tidak berteriak lantang namun menyuarakan kualitas dan keaslian secara pelan namun terpercaya.

8. State Property

Courtesy of Katerina Perez

Last but not least, ada State Property yang bisa jadi pilihan. Sebagai satu-satunya brand perhiasan dalam daftar ini, State Property membawa sentuhan arsitektural dan sains ke dalam dunia perhiasan mewah yang menarik untuk dilirik. Didirikan oleh Lin Ruiyin dan Afzal Imran, label ini menggabungkan emas murni, berlian, dan batu permata dalam desain yang modern, tegas, namun tetap anggun. Koleksi mereka banyak terinspirasi dari bentuk molekul, planet, dan elemen sains sehingga menjadikan setiap perhiasan kreasinya tidak hanya cantik tapi juga sungguh sarat makna.

Brand ini telah dikenakan oleh tokoh-tokoh internasional seperti Michelle Obama dan Nicole Kidman. Meski termasuk dalam kategori high-end, State Property tetap menjaga filosofi desain mereka yang berakar pada kepribadian dan kekuatan masing-masing pemakainya. Jika Anda memandang perhiasan sebagai ekspresi diri, bukan sekadar ornamen, maka label ini adalah pilihan yang ideal.

So, dengan kombinasi kreativitas, keberlanjutan, dan keunikan lokal, kedelapan merek asal Singapura ini menunjukkan bahwa industri fashion negeri Singa tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka menghadirkan sesuatu yang berbeda bukan hanya dalam desain, tapi juga dalam nilai dan cara mereka terhubung dengan konsumennya. Jadi, bila Anda ingin tampil gaya sekaligus mendukung karya lokal Asia Tenggara, inilah saatnya mengisi lemari Anda dengan sentuhan Singapura yang modern dan penuh karakter.