Justin Timberlake menyuarakan dukungannya untuk #FreeBritney.
Setelah pidato pengadilan berdurasi 24 menit Britney Spears yang eksplosif dan emosional kemarin. Menanggapi tentang proses sidang yang sudah berlangsung selama 13 tahun, mantan pacar bintang pop tersebut, Justin Timberlake terlihat membelanya di media sosial. Selama pengadilan virtual penyanyi itu, ia menyatakan bahwa ia telah berbohong kepada dunia "selama bertahun-tahun" mengenai kesejahteraan emosionalnya dan menggambarkan kesulitan hukum yang ia alami atas kehidupan pribadi dan profesionalnya sebagai sesuatu yang "kejam."
"Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney saat ini. Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan tidak peduli berapa lama itu ... apa yang terjadi padanya adalah sesuatu yang tidak benar. Tidak ada wanita yang boleh dikekang terutama ketika mengambil keputusan untuk tubuhnya sendiri," tulis Justin di Twitter, merujuk pada klaim Britney bahwa ayah dan tim manajemennya telah mencegahnya untuk menikah dan memiliki bayi lagi dengan sang kekasih, Sam Asghari dengan memaksanya untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi IUD.
"Tidak ada seorang pun yang boleh mengekang apa yang ingin kita lakukan ... atau pernah harus meminta izin untuk mengakses semua yang telah mereka kerjakan dengan susah payah," lanjut Justin.
Justin kemudian mengakhiri pesannya dengan mengatakan bahwa ia dan istrinya, aktris Jessica Biel, mengirimkan cinta dan dukungan mereka kepada Britney dan berharap pengadilan akan bertindak sesuai keinginannya dan segera membebaskannya dari batasan konservatorinya.
"Jess dan saya mengirimkan cinta kami, dan dukungan mutlak kami kepada Britney selama ini," tulis Justin. "Kami berharap pengadilan, dan keluarganya menyelesaikan ini dengan benar dan membiarkan ia hidup seperti yang ia inginkan."
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)