Ulang tahun resmi Ratu ditandai dengan acara parade Trooping the Color yang skalanya telah diperkecil untuk tahun kedua berturut-turut sebagai akibat dari pandemi.
Acara akhir pekan ini akan menampilkan parade yang dilangsungkan di halaman Kastil Windsor (seperti upacara tahun lalu dan bukan digelar di pusat kota London) dengan tidak dihadiri oleh anggota senior keluarga kerajaan lainnya.
Ulang tahun Ratu yang sebenarnya adalah pada 21 April, tetapi ulang tahun resminya diperingati pada hari Sabtu kedua bulan Juni setiap tahun. Penghormatan dengan atraksi senjata tradisional untuk menandai ulang tahun sang Ratu harus dibatalkan tahun lalu, karena Ratu merasa itu tidak pantas di masa pandemi Covid-19.
Acara ini secara tradisional ditandai dengan parade militer yang dilangsungkan di dekat Istana Buckingham di mana Household Division berbaris membawa bendera resimen, yang dikenal sebagai warna. Tahun lalu, sebagai pengganti pawai, Kastil Windsor menjadi tuan rumah upacara dengan jumlah kecil dari Pengawal Welsh dan musisi militer dengan penerapan jarak sosial bagi mereka yang berbaris tetapt dijalankan secara ketat.
Upacara tahun ini digambarkan sebagai "mini" Trooping the Colour, dengan perwira militer yang bertanggung jawab atas perencanaan parade mengungkapkan tujuannya adalah untuk menciptakan "hari yang tak terlupakan dan membangkitkan semangat" bagi sang Ratu. Seperti yang diketahui, Ratu pindah ke Windsor pada awal pandemi.
Letnan Kolonel Guy Stone mengatakan kepada BBC: "Tahun lalu kami terdiri dari 85 parade, dan tahun ini kami memiliki 274, ditambah 70 kuda, jadi kami sangat senang dengan acara yang berkembang dan membuat kami kembali normal di tahun depan.
"Ini adalah waktu yang sangat menantang, tetapi kami menyukai tantangan. Banyak pertanyaan yang muncul di masa Covid dan ini tentu membuat sulit, tetapi apa yang ingin kami lakukan lebih dari apa pun adalah memberi Ratu hari yang berkesan dan membangkitkan semangat."
Ini akan menjadi ketiga kalinya dalam 68 tahun pemerintahan Ratu bahwa parade di London tidak digelar. Pada tahun 1955, tiga tahun setelah penobatan Ratu, acara tersebut dibatalkan karena pemogokan kereta api nasional.
(Penulis:Naomi Gordon; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)