- Kristen Stewart dilaporkan akan berperan sebagai mendiang Putri Diana dalam film mendatang berjudul Spencer.
- Film ini akan disutradarai oleh Pablo Larraín (yang juga menyutradarai film Jackie) dengan naskah yang ditulis oleh Steven Knight (penulis film Peaky Blinders).
-Spencer dijadwalkan akan memulai proses produksi pada tahun 2021.
Kristen Stewart akan memerankan almarhum Putri Diana dalam sebuah film baru berjudul, Spencer.
Menurut Deadline, Pablo Larrain akan mengarahkan Kristen dalam sebuah film baru, yang akan memulai produksi pada 2021. Sutradara Pablo bukanlah orang asing untuk mengarahkan beberapa wanita yang paling menarik dalam sejarah; ia juga adalah sosok hebat di balik filmJackieyang telah diakui secara kritis pada tahun 2016 yang menampilkan akting Natalie Portman sebagai Jacqueline Kennedy setelah pembunuhan John F. Kennedy.
Disampaikan olehDeadline, film yang ditulis oleh Steven Knight ini akan mengambil latar selama akhir pekan di awal tahun '90-an ketika Putri Diana akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Pangeran Charles dan merencanakan kehidupan yang jauh dari keluarga kerajaan. Kisah ini dilaporkan akan berlangsung selama tiga hari dan membawa pemirsa ke salah satu liburan Natal terakhir Putri Diana yang dihabiskan di House of Windsor tepatnya di perkebunan milik ratu di Sandringham, Norfolk, Inggris.
"Kita semua tumbuh dewasa, setidaknya saya tumbuh di generasi saya, membaca dan memahami apa itu dongeng. Biasanya, sang pangeran datang dan menemukan sang putri, mengundangnya untuk menjadi istrinya dan akhirnya ia menjadi ratu. Itulah dongeng," jelas Pablo kepada Deadline. "Ketika seseorang memutuskan untuk tidak menjadi ratu, dan berkata, saya lebih suka pergi dan menjadi diri saya sendiri, itu adalah keputusan besar. Saya selalu sangat terkejut dengan itu dan berpikir itu pasti keputusan yang sangat sulit untuk diambil. Itulah inti dari film ini."
Putri Diana, Pangeran William, Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II di perkebunan Sandringham pada tahun 1991
Film ini tidak akan membahas kematian tragis dari Putri Diana pada tahun 1997 tetapi sebaliknya akan fokus pada kehancuran hubungan ia dengan Charles, serta cintanya yang begitu besar terhadap kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Direktur Chili menyatakan bahwa ia "selalu tertarik dan terpesona" oleh peran keluarga kerajaan dalam budaya global. Ia menjelaskan bahwa film ini akan fokus pada bagaimana independensi batin Diana terus menginspirasi generasi perempuan, bahkan hingga hari ini.
"Kami memutuskan untuk masuk ke sebuah cerita tentang identitas, dan seputar bagaimana seorang wanita memutuskan entah bagaimana, tidak menjadi ratu," tambahnya. "Ia adalah seorang wanita yang, dalam perjalanannya di film, memutuskan dan menyadari bahwa ia ingin menjadi wanita seperti sebelum ia bertemu Charles."
Pablo memuji Kristen sebagai aktris dan menyuarakan keyakinannya pada penggambarannya sebagai putri yang dicintai rakyat.
"Untuk melakukan ini dengan baik, Anda perlu sesuatu yang sangat penting dalam film, dan itu merupakan misteri," katanya tentang Kristen. "Kristen bisa banyak hal, dan ia bisa sangat misterius dan sangat rapuh dan akhirnya sangat kuat, itulah yang kita butuhkan. Kombinasi dari elemen-elemen itu membuat saya berpikir tentang dirinya. Cara ia menanggapi naskah dan bagaimana ia melakoni peran karakter, sangat indah untuk dilihat, saya pikir ia akan melakukan sesuatu yang menakjubkan dan menarik pada saat yang sama, kami sangat senang ia dapat bergabung dalam proyek ini, ia sangat berkomitmen, sebagai pembuat film, ketika Anda mendapatkan aktris yang dapat tampil maksimal, bobot dramatis dan narasi hanya dengan matanya, maka Anda memiliki petunjuk kuat yang dapat memberikan apa yang kami cari."
Berita pembuatan filmSpencer telah tercium berbulan-bulan sebelum karakter Diana muncul di serial The Crown yang sangat dinanti di musim keempat. Aktris Inggris yang sedang naik daun, Emma Corrin akan memerankan Lady Spencer muda setelah serial produksi Netflix ini menyertakan alur cerita almarhum kerajaan untuk pertama kalinya.
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)